Lama Tak Rilis Gempa Kuat, BMKG Minta Waspadai Sesar Matano

  • Whatsapp

Jakarta,- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), menyebut, masih ada potensi gempa kuat yang dapat terjadi di Wilayah Sulawesi Tengah, khususnya wilayah yang berada di sepanjang patahan sesar Matano.

Kepala Bidang Mitigasi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan, Sesar Matano telah lama tidak mengeluarkan energi besar sehingga masyarakat di wilayah Sesar tersebut diminta untuk waspada.

“Kawasan Segmen Matano perlu waspada karena zona tersebut sangat lama belum rilis gempa besar,” sebut Daryono saat dikonfirmasi kailipost.com, Jum’at (22/01/2021).

Ia mengungkapkan, untuk wilayah Kota Palu dan sekitarnya, saat ini tergolong masih relatif aman karena sumber gempa (Sesar Palu-Koro) sudah melepas semua energi pada 28 September 2018 lalu.

“Palu saat ini zona post seismik namanya, sumber gempa sudah merilis semua energi dalam gempa M 7,4 lalu dan susulannya. Tetapi, kawasan Segmen Matano perlu waspada,” terangnya.

Berdasarkan peta milik BMKG, Sesar Matano diketahui membentang di wilayah sepanjang Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah dan sekitar Danau Matano di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

Pada 4 Januari 2021 di Morowali, jalur Sesar Matano yakni Segmen Garesa telah merilis gempa M 4,9 dan beberapa gempa susulan. Namun, data BMKG mencatat sesar Matano yang terdiri dari beberapa Segmen itu pernah memicu gempa M 7,0 yang terjadi pada 1900-an. Artinya, sudah cukup lama sesar tersebut belum mengeluarkan energi besar.***

Reportase: Indra Setiawan

Berita terkait