BMKG Imbau Jangan Percaya Prediksi Gempa Susulan di Mamuju, Sulbar

  • Whatsapp
Kolase foto Daryono Koordinator Bid Mitigasi BMKG
banner 728x90

Jakarta,- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menghimbau kepada masyarakat agar tak percaya prediksi gempa bumi susulan dengan menetapkan waktu dan kekuatan gempa yang akan terjadi di Mamuju, Sulawesi Barat.

Sebelumnya, di media sosial tersebar kabar akan terjadi potensi gempa susulan dari gempa Magnitudo 4,4 yang terjadi Minggu (31/01/2021) pada pukul 20.11 WITA. Sejumlah oknum yang mengaku menggunakan teknik tertentu menyatakan akan ada potensi gempa susulan M 4,9 dengan titik pusat Mamuju pada pukul 5.30 sampai 7.30 WIB dan pukul 13 WIB esok harinya.

Perihal kabar tersebut, Koordinator Bidang Mitigasi Bencana Gempabumi dan Tsunami (BMKG), Daryono menegaskan, kepada seluruh masyarakat untuk saat ini jangan percaya dengan prediksi gempa, siapapun pembuat prediksi dan apapun metodenya.

“Hingga saat ini belum ada sains dan teknologi yang dapat didedikasikan untuk memprediksi dengan tepat dan akurat kapan dan dimana serta berapa kekuatan/magnitudo gempa yang akan terjadi,” ujar Daryono, Senin (01/02/2021) pagi ini.

Ia mengungkapkan, jika memang benar sudah ada sains prediksi gempa yang akurat, maka tentunya lembaga riset dan lembaga operasional monitoring gempa di berbagai negara rawan gempa sudah menggunakannya terlebih dahulu untuk menyelamatkan banyak orang.

“Jika memang sudah ada metode prediksi gempa yang akurat. Maka negara yang lebih maju riset gempanya tentu sudah terlebih dahulu untuk kemudian menggunakan metode prediksi itu. Tetapi saat ini memang belum ada metode prediksi gempa yang tepat dan akurat,” tegasnya.

Menurutnya, jika masih dalam tahap riset untuk internal peneliti tidak akan jadi masalah dan dipersoalkan. Pihak BMKG justru sangat mendukung.

“Tetapi tidak untuk diumumkan ke publik atau media sosial. Kecuali memang mau berhadapan dengan yang berwajib karena telah membuat resah masyarakat,” pungkasnya.***

Reporter: Indra Setiawan

Berita terkait