Mamuju,- Gempa susulan bermagnitudo (M) 4,5 dimuktahirkan M 4,4 kembali mengguncang wilayah Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Minggu (31/01/2021) sekitar pukul 20.11 WITA, yang membuat sejumlah warga panik dan berhamburan menyelamatkan diri.
Kejadian tersebut mengakibatkan warga Mamuju takut dan batal kembali pulang ke rumah. Bahkan, banyak warga yang memilih kembali ke posko pengungsian dan mendirikan tenda. Mereka trauma dan takut gempa susulan yang lebih besar akan kembali terjadi.
“Di Mamuju baru saja warga mau bermalam lagi di rumahnya, sore tadi bahkan rumah mereka sudah mulai dibersihkan, tapi tak disangka kembali gempa susulan yang cukup kuat (M 4,4) terjadi. Hal ini membuat mereka kembali batal dan ragu-ragu kembali kerumah masing-masing. Kemarin malam gempa juga masih terjadi gempa susulan tapi skalanya kecil,” kata Fajar seorang Relawan asal Mamuju Tengah saat dihubungi kailipost.com via telepon, Minggu (31/01/2021) malam.
Ia melanjutkan, saat ini warga Mamuju khususnya yang berada di Kelurahan Simboro, Kecamatan Simboro belum berani kembali kerumah mereka dan memilih tidur diluar rumah dan kembali mendirikan tenda.
“Warga yang tadi baru saja membongkar tenda untuk kembali kerumah saat ini masih menunggu dan tetap waspada. Sebagian terlihat sudah kembali memasang tenda dan tentunya malam ini mereka kembali begadang karena masih sangat trauma dengan gempa pertama,” terangnya.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan guncangan gempa bumi M 4,4 getarannya dirasakan di daerah Majene skala III MMI (Getaran dirasakan nyata di dalam rumah) serta Mamuju dan Mamasa skala II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang).
BMKG menyebut, gempa disebabkan oleh aktivitas seismik sesar lokal. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (Thrust Fault).
“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” rekomendasi BMKG.***
Reporter: Indra Setiawan