Palu,- Pencairan dana Stimulan tahap II lanjutan Kota Palu, target rencananya akan dicairkan pada bulan Februari 2021. Hal itu diungkapkan Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palu, Mohamad Issa Sunusi, Senin (08/02/2021) saat ditemui media ini di ruangannya.
“Sesuai target dan perencanaan, pencairan dana Stimulan bagi 21.500 kepala keluarga di Kota Palu, akan dicairkan pada bulan ini. Tapi penentuanya dari pusat. Karena dananya dari mereka,” sebutnya.
Dalam melakukan validasi data wrga penerima Stimulan tahap II lanjutan, memerlukan waktu selama dua bulan. Mulai Oktober hingga November 2020, setelah survey maupun assessment yang dilakukan oleh pihak PU Palu.
Minggu kedua bulan Desember 2020 lanjut Mohamad Issa, pihaknya memasukan usulan 21.500 Kepala Keluarga (KK) penerima dana Stimulan tahap II lanjutan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Dalam hal ini, Walikota Palu mendatangi langsung Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB pusat. Membawa data 21.500 KK penerima dana Stimulan tahap II lanjutan. Sesuai target perencanaan, penyalurannya dijadwalkan pada bulan Januari 2021.
Namun, dalam melakukan validasi terhadap 21.500 tahap II lanjutan tampaknya bukan perkara mudah. Karena data tersebut akan disandingkan dengan jumlah penerima dana Stimulan tahap I dan II. Setelah itu, BNPB memintakan semua data Stimulan Kota Palu, Kabupaten Sigi, Donggala dan Parimo secara bersamaan.
“Bagi warga Kota Palu yang telah dilakukan asessment oleh pihak PU Palu, dana Stilmulan tahap II lanjutan, akan kami salurkan. Jadi mohon jangan terlalu resah,” pintanya.
Akan tetapi, dia juga mengingatkan bagi warga Kota Palu yang telah tercatat dalam penerima dana Stimulan II lanjutan, bukan berarti akan mendapatkan dana tersebut. Karena dalam proses verifikasi dan validasi di pusat, data itu akan mengalami perubahan maupun penyusutan.
Jumlah dana Stimulan yang telah dicairkan pada tahap I, sebanyak Rp79 Miliar bagi 1.500 KK yanh Merupakan dana bantuan luar Negeri. Tahap kedua sebanyak 25.700 kepala keluarga. Dengan jumlah Rp409 Miliar lebih. Tahap II lanjutan sekurangnya adalah Rp280 Miliar.
“Mohon dimengerti, kami telah berupaya semaksimal mungkin. Hingga saat ini, kami masih menunggu surat rekomondasi penyaluran dana Stimulan tahap II lanjutan dari Deputy rehabilitasi dan rekontruksi BNPB,” akunya. ***
Reporter: Firmansyah Lawawi