Kailipost.com,- Presiden Myanmar Win Mymnt, Aung San Suu Kyi dan beberapa tokoh senior politik lain dari Partai Liga Demokrasi ditahan dalam penggrebekan Senin (01/02/2021) dini hari waktu setempat oleh pasukan Militer Myanmar.
Hal ini disebabkan karena adanya ketegangan antara Pemerintah sipil dan pihak militer dalam beberapa hari terakhir.
Dilansir dari CNN Indonesia, kudeta terjadi setelah Militer beberapa kali menuding adanya kecurangan dalam pelaksanaan Pemilihan Umum November lalu.
Secara sederhana elit-elit Militer Myanmar tidak menyukai berbagi kekuasaan dengan warga sipil, semenjak tahun 2010 ketika pertama kali reformasi diumumkan, Militer Myanmar tidak pernah minggir dari kekuasaan.
Pihak militer mengklaim bahwa mereka menemukan pelanggaran suara sebanyak 10 juta suara, dan meminta Komisi Pemilihan untuk menidaklanjuti temuan tersebut.
Tensi mulai meningkat saat Jenderal senior, Min Aung Hlaing memberikan ancaman kudeta.
Akibat kejadian ini diketahui Internet dan jaringan telepon di Myanmar mengalami gangguan, sehingga WNI disana diharapkan untuk tetap tenang.
Pantauan kailipost.com, saat ini hastag #Myanmar menjadi trending di Twitter Indonesia dengan total 265 ribu tweet, banyak Netizen yang mewaspadai akan terjadi perang besar di Wilayah Asia pasifik ini.
Salah satunya cuitan, “banyak opsi perang di Asia Pasifik antara USA dan Cina kalau begini, setelah Korea Utara, Taiwan, sekarang Myanmar”. ***
Reportase: Zhein Fatur Ramadhan