Morowali,- Banjir disertai lumpur yang terjadi di jalan poros Desa Lalampu Kecamatan Bahodopi beberapa hari lalu telah tertangani sementara dan jalan raya sudah kembali bisa dilalui oleh kendaraan.
Pihak Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) Morowali juga telah melakukan peninjauan langsung ke lokasi banjir yang diduga berasal dari wilayah perusahaan tambang PT Cetara Bangun Persada (CBP).
Pelaksana tugas (Plt) Kepala DLHD Morowali, Andi Kaharuddin yang dikonfirmasi mengatakan bahwa masalah tersebut masih dalam proses pengolahan data yang ditemukan di lapangan oleh tim investigasi lingkungan.
“Untuk PT CBP masih berproses, khususnya masalah banjir yang terjadi baru-baru ini” katanya.
Andi Kahar juga mengatakan bakal menurunkan tim di seluruh perusahaan tambang untuk mengetahui lebih jelas tentang kondisi lingkungan apakah telah sesuai dengan etika pertambangan atau tidak.
“Kita akan coba turun ke semua perusahaan tambang untuk meninjau langsung cara penambangannya apakah sudah sesuai dengan kajian mengenai dampak lingkungan atau tidak, kami berusaha bekerja semaksimal mungkin untuk persoalan lingkungan sesuai amanah yang diberikan pimpinan,” tandasnya.***
Reporter: Bambang Sumantri
