Masuki Ramadhan, 76 Jenis Makanan Tak Layak Edar Dimusnahkan BPOM Palu

  • Whatsapp
Kepala BPOM Palu, Fauzi Ferdiansyah @Kailipostcom/Windy Kartika
banner 728x90

Palu,- Hasil investigasi Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Palu sebanyak 76 jenis makanan dimusnahkan. Ke- 76 jenis makanan itu merupakan hasil investigasi pangan pekan lalu menjelang masuk bulan ramdhan, yaitu 8 jenis makanan rusak dan 68 jenis makanan Tanpa Izin Edar (TIE).

“Kita akan turun kembali dengan lintas sektor terkait, dari Dinas Pertanian, Dinas Perikanan dan Kelautan serta dari Disperindag,”ujar Kepala BPOM Palu, Fauzi Ferdiansyah saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (12/04/2021).

Fauzi menerangkan, jika sebagian tempat tidak mengizinkan lagi produk makanan expired diperjual belikan, mungkin kebijakan dari masing-masing perusahaan.

Namun, Fauzi mengatakan, dari segi peraturan tetap, pihaknya mengacu kepada standar expaired atau kedaluwarsa makanan bisa di perjual belikan jika belum kadarluarsa.

“Permasalahan yang muncul di lapangan pasti akan beda-beda, misal tahun kemarin ada masalah di parsel, yaitu ada produk yang sudah kedarluwarsa, tapi dimasukan di dalam parsel,” ungkapnya.

Ketika turun ke lapangan, BPOM Palu menyiapkan dua mobil laboratorium keliling untuk melakukan investigasi pangan. Jika menemukan produk makanan, pihaknya langsung menguji di mobil laboratorium itu untuk selanjutnya bisa diketahui apakah makanan tersebut aman atau diamankan dan juga dimusnahkan.

Fauzi berharap, menjelang Bulan Suci Ramadhan Masyarakat semakin cerdas untuk untuk memilih obat dan makanan, produk yang aman dan bermutu.

“Jadi masyarakat harus mengecek dulu kemasannya, jika yang tulisan yang terhapus, maka itu berpengaruh pada produk makanan dan obat-obatan,” pungkasnya.***

Reporter: Windy Kartika Zahra

Berita terkait