Pesantren Kilat Di MI Alkhairaat Sakita Berlangsung Dua Hari

  • Whatsapp
banner 728x90

Madrasah Ibtidaiyah (MI) Alkhairaat Sakita Kecamatan Bungku Tengah, tetap bersemangat mengisi kegiatan bulan suci Ramadhan meskipun masih dalam masa pandemi Covid-19.

Di tahun ini, pihak sekolah tersebut menggelar kegiatan Pesantren Kilat selama dua hari, Senin-Selasa (26-27//2021) dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.

Kepala Sekolah MI Alkhairaat Sakita, Ustadz Rusli Baco mengatakan, jumlah peserta untuk putra sebanyak 15 siswa, sedangkan putri 17 siswi.
Jumlah peserta tahun ini dibatasi karena masih dalam masa pandemi serta sesuai protokoler kesehatan Covid-19.

Diungkapkannya, kegiatan itu merupakan kegiatan rutin tahunan dan digelar untuk mengisi bulan suci Ramadhan 1442 Hijriyah, 2021 Masehi, sebagai upaya pelatihan kepada para siswa dan siswi untuk lebih meningkatkan pengetahuan dalam bidang ilmu Islam meskipun hanya dalam waktu singkat, serta dapat menjadi pengalaman bagi para peserta mengenai gambaran metode belajar di pesantren.

Selain itu, kegiatan tersebut juga diharapkan bisa menambah dan memperdalam pengetahuan siswa-siswi MTs Alkhairaat Sakita terhadap ilmu agama khususnya terkait shalat, puasa, zakat, dan adab-adab lainnya.

Dikatakannya, sejumlah kegiatan yang akan dilaksanakan adalah materi tentang keutamaan bulan Ramadhan, Kaifiyat thoharoh, wudhu dan sholat plus praktek, cara bijak menggunakan smartphone, bahaya mirasantika dan pergaulan bebas, akhlak Nabi dan sahabat, adab sehari-hari, dan games fun.

Sementara, rangkaian kegiatan lainnyq adalah buka bersama dengan para dhuafa, pembagian paket sembako oleh Lembaga perguruan Alkhairaat Sakita kepada para dhuafa sebanyak 75 paket, dan pelepasan tim safari Ramadhan MI/MTs Alkhairaat Sakita.

Pesantren kilat yang bertema “RAMADHAN INDAH AKTIFKAN ADANMU JANGAN HANDPHONE, TINGKATKAN IBADAHMU JANGAN MAINMU” tersebut dibuka oleh Kepala Desa Sakita dan dihadiri Ketua Komite MI Dan MTs Alkhairaat Sakita, tokoh agama Sakita, Dewan guru MI dan MTs Sakita. ***

Reporter: Bambang Sumantri

Berita terkait