Target Rp1 Triliun, Baznas Minta Dukungan Deprov

  • Whatsapp
Foto: metrosulawesi.id/ist

Palu,Selang lima tahun, yaitu 2015 – 2020 Baznas Sulteng hanya menerima Rp2,5 miliar. Padahal potensi zakat dan lainnya di Sulteng masih sangat besar. Baznas sendiri mentargetkan penerimaan hingga satu triliun rupiah di Sulteng.

Karena tantangan tersebut, Baznas meminta dukungan politik ke DPRD Sulteng beberapa hari lalu (2 Pebruari 2021). Lantas apa tanggapan Deprov soal tersebut?

Kepada kailipost.com Wakil Ketua DPRD Sulteng, Zalzulmida Aladin mengaku memberi apresiasi upaya peningkatan penerimaan Baznas Sulteng. Istri gubernur Sulteng itu bahkan meminta agar program Baznas sudah masuk ke segmentasi generasi milenial. ‘’Baznas harus dikelola dengan pendekatan new mind yang menyasar kesadaran spiritual generasi milenial. Anak milenial berzakat, kan keren dan itu akan mendorong kesadaran kolektif mereka. Baznas sudah harus menyesuaikan zaman,’’ ujar Zalzulmida Aladin beberapa hari lalu.

Sebelumnya, Ketua Komisi IV DPRD Sulteng Dr Alimuddin Paada MS menerima kunjungan sejumlah pengurus Badan Amil Zakat Nasional Sulteng dipimpin langsung ketuanya Prof Dr Hj Dahlia Syuaib SH, MA didampingi Wakil Ketua I Ashari, Wakil Ketua II Hj Masdiana:Ain dan Wakil Ketua III Narjun Bahmid.

Dalam pertemuan tersebut Ketua Komisi IV didampingi dua orang anggotanya M Faizal Lahadja SE dan Dra Fatimah Moh Amin Lasawedi M.Si.

Dalam pertemuan tersebut, ada sejumlah hal yang mengemuka terkait pengeloaan BAZNAS di Provinsi Sulteng, antara lain soal jumlah penerimaan dalam selang tahun 2015 hingga 2020 setiap tahunnya berkisar mencapai Rp 2, 5 milyar, potensi BAZNAS untuk wilayah provinsi yang diproyeksikan mencapai Rp 1 Triliun.

Dalam pertemuan tersebut pengurus BAZNAS juga menyampaikan sejumlah kendala dan berbagai masalah yang terkait pengelolaan BAZNAS yang dihadapi pengurus. ***

reportase : andono wibisono

Berita terkait