Morowali,- Pemadaman listrik bergilir di Morowali hingga saat ini masih saja terus dilakukan oleh PLN Rayon Bungku, dengan berbagai alasan. Hal itu membuat masyarakat geram. Karena kondisi tersebut sudah berlangsung cukup lama, bahkan pada bulan suci Ramadhan baru-baru ini, pemadaman listrik pun masih tetap dilakukan.
Menanggapi hal tersebut, anggota DPR-RI dapil Sulawesi Tengah asal Partai Demokrat, Anwar Hafid angkat bicara pada Senin (18/5/2021). Ia meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali dan DPRD Morowali mendesak pihak PLN Suluttenggo segera menuntaskan permasalahan difisit daya listrik yang ada di Kabupaten Morowali. Menurutnya, PLN Rayon Bungku sudah mendapatkan bantuan puluhan Milyar dari APBD Morowali, dan hal itu harus dipertanggungjawabkan kepada rakyat dengan memberikan pelayanan yang prima.
“Saya pikir masalah ini adalah urusan kita semua, apalagi Pemerintah Daerah sudah memberikan supply dana kepada pihak PLN. Jadi mereka harus bertanggung jawab atas masalah listrik yang ada, Pemda dan DPRD harus mendesak PLN Suluttenggo, misalnya saja dengan meminta tambahan daya dari PT IMIP” ungkapnya.
Seperti diketahui, kondisi listrik di Morowali yang semakin buruk terus menjadi topik pembahasan di berbagai group Whats App Morowali, bahkan di media sosial facebook, namun hal itu tak juga mengubah kondisi listrik menjadi lebih baik.
Dikatakan Anwar, dirinya telah melakukan komunikasi dengan pihak PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) tentang kondisi listrik di Morowali. “Hasil komunikasi saya dengan pihak PT IMIP, pada prinsipnya, demi membantu rakyat Morowali, mereka siap menambah pasokan daya ke PLN sepanjang pihak PLN menyetujui, nahhh….sekarang tinggal dari PLN saja, mau atau tidak….????” tandasnya. ***
Reporter: Bambang Sumantri
