Morowali,- Dua periode menjabat Bupati Morowali sejak 2007-2018, dan kini duduk sebagai anggota DPR-RI dari Partai Demokrat Dapil Sulawesi Tengah, ternyata tak membuat Anwar Hafid melupakan kenangan manis dan pahit dengan insan pers di Kabupaten Morowali.
Usai dirinya bertemu dengan Bupati Morowali dalam rangka silaturrahmi selaku Ketua Dewan Pembina Masjid Agung Morowali dan anggota DPR-RI, Anwar Hafid langsung diserbu belasan jurnalis Morowali untuk mewawancara, layaknya masih seperti menjabat Bupati Morowali sebelumnya.
Ia pun kemudian mengajak wartawan yang hadir untuk sekedar berbincang dan bersenda gurau lepas, sekaligus makan siang di Cafe Ba’a puncak Desa Ipi Kecamatan Bungku Tengah, Senin (17/5/2021).
perbincangan itu, ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada insan pers Morowali yang sampai saat ini masih tetap menjaga hubungan baik dengan dirinya, meskipun diakuinya, selama menjabat 2 periode Bupati Morowali, tak jarang ia mendapatkan kritikan pedas melalui tulisan dalam pemberitaan.
Namun baginya, hal itu sangatlah wajar karena tugas jurnalis salah satunya ada sebagai sosial kontrol sehingga pemerintah bisa memperbaiki kekurangan yang ada. Bahkan pada masa kepemimpinannya yang sempat mengalami defisit, ia masih berani menganggarkan kerjasama dengan media massa dengan jumlah dana yang cukup fantastis.
Hal itu dilakukannya untuk mempublikasikan kegiatan Pemerintah Daerah sebagai tanggung jawab atas penggunaan uang rakyat yang tak perlu disembunyikan dan harus disampaikan secara terbuka kepada seluruh masyarakat.
Anwar pun kala itu tak pernah melakukan pelarangan jika ada media massa menampilkan pemberitaan yang sifatnya mengkritik meskipun antara Pemkab Morowali dan media massa terikat dengan kerjasama atau MoU.
“Selain untuk publikasi, saya juga tidak menutup diri untuk dikritik karena saya sadar betul bahwa itulah fungsi dari pers, dan saya juga tidak bisa melupakan bahwa jurnalis yang bertugas di Morowali saat itu adalah rakyat saya, mereka punya tanggung jawab terhadap keluarga dan perusahaan pers tempatnya bekerja, makanya saya tidak ragu mengeluarkan anggaran yang cukup besar, pers adalah mitra terbaik jika kita ingin daerah maju” tandasnya. ***
jurnalis kailipost.com : bambang sumantri