Palu,- Tepat usia ke 58 tahun, Dies Natalis Fisip Univesitas Tadulako Sulawesi Tengah, ada dua kado spesial untuk salah satu fakultas tertua di Untad itu. Yaitu telah memperoleh izin studi prodi ilmu komunikasi Strata dua (S2) Fisip Untad dan bertambahnya profesor baru. Peringatan itu disampaikan Selasa (25/5/21) oleh Dekan Fisip Untad Prof Dr Muhammad Khairil ketika sambutan Dies Natalis Fisip Untad di kampus Tondo di depan Gubernur Sulteng terpilih Rusdi Mastura dan secara virtual.
Profesor baru di FISIP, yakni, bapak Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Prof Dr Muhammad Nur Ali, M,Si, yang kurang lebih sebulan yang lalu menerima SK menteri dan juga SK dari presiden.
“Kami sangat bahagia di dies natalis FISIP Kali ini, yakni kita baru terima SK dari Manteri dan dari Presiden terkait bertambahnya Prof di FISIP,” kata Prof Khairil yang terkenal ramah itu.
Selanjutnya, kata Prof Khairil, yang kedua yang membahagiakan kami juga adalah alhamdulillah izin pendirian program studi S2 ilmu komunikasi sudah diterima. “Setelah kurang lebih tiga tahun kita berjuang, ditolak lagi diusulkan lagi, ditolaklagi diusulkan lagi, dan alhamdulillah juga sudah disetujui dan keluar,” jelasnya.
“Yang kemudian juga yang membahagiakan kami adalah alhamdulillah walaupun di suasana pandemi ini kita terus bergerak, bukan berarti kita diam tanpa perubahan, namun kita berusaha terus menata kampus yang termasuk diri kita, sumber daya manusia sehingga insya Allah kita berharap ke depan kita bisa lebih baik dan lebih maju lagi, insya Allah,” ungkapnya.
Sedangkan, dalam sambutannya, Wakil Rektor bidang kerjasama, Prof Amar mengatakan, hari ini adalah puncak dari pelaksanaan kegiatan tersebut, yaitu pelaksanaan dialog yang mengambil tema Sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah dalam pengembangan Bimtek.
Sehingga, katanya, harapan kita melalui dialog-dialog seperti ini kakanda kita, yang juga Gubernur kita terpilih, dapat merealisasikan apa saja yang kita bicarakan pada hari ini, dan insya Allah itu menjadi buah-buah pikiran yang akan diterjemahkan dalam berbagai kegiatan-kegiatan yang akan di pandu oleh Gubernur terpilih kita ke depan.
“Tentunya harapan ini tidak hanya kepada Sulawesi Tengah pada umumnya, namun terhadap Untad, yang saat ini ini juga baru habis di porak-porandakan oleh gempa. Harapan kita juga, ini menjadi perhatian kepada kakanda Gubernur kita nantinya dalam pengembangan Universitas ke depan, agar dapat berjalan lebih baik,” pungkasnya. ***
Reporter: Yohanes Clemens