Dimulai Hari Ini, Vaksinasi Batch II IMIP Targetkan 1.000 Karyawan Setiap Hari

  • Whatsapp
banner 728x90

Morowali,- Program vaksinasi Batch II (tahap kedua) Covid-19 karyawan di Kawasan Industri Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) dimulai hari ini, Selasa (6/7). Kali ini IMIP menargetkan akan memvaksinasi 1.000 karyawannya perhari.

Menurut Koordinator Satgas Covid Kawasan PT IMIP, JP. Agung Nugroho, untuk tahap kedua ini, jumlah vaksin yang sudah tiba kurang lebih sebanyak 72.690 dosis. Rencananya, seluruh dosis vaksin tersebut akan diperuntukkan bagi 36.480 karyawan se kawasan PT IMIP.

“Target kami setiap hari jumlah karyawan yang akan menerima vaksin sebanyak 1.000 orang,” ungkapnya.

Jika dihitung berdasarkan jumlah karyawan dan jeda durasi antara pemberian vaksin pertama dan kedua yang membutuhkan waktu kurang lebih 21 hari, diperkirakan program vaksinasi tahap kedua tersebut membutuhkan waktu 3,5 bulan.

Pihaknya sangat mengharapkan seluruh karyawan paham dan mengerti betapa pentingnya melakukan vaksinasi Covid-19 tersebut demi mencegah penyebaran dan penularan virus yang sudah banyak menelan korban jiwa di Indonesia bahkan di seluruh dunia.

Secara administrative, lanjut Nugroho, pihaknya akan mengkoordinasikan hal tersebut ke departemen HR masing-masing perusahaan yang ada di kawasan PT IMIP. “Selain itu, hal tersebut juga akan kami koordinasikan dengan pemerintah Kabupaten Morowali selaku perwakilan pemerintah pusat di daerah,” katanya.

Secara terpisah, Superintendent Departemen HR PT IMIP, Sutan Bonamora mengatakan, bagi karyawan yang menolak pemberian vaksinasi maka pihaknya tak akan memberikan sanksi. Namun, karyawan bersangkutan akan diminta untuk mengisi dan menandatangani formulir pernyataan menolak pemberian vaksin.

“Tentu saja di formulir tersebut karyawan bersangkutan juga harus menjelaskan secara singkat alasannya menolak pemberian vaksin,” kata Sutan.

Program ini merupakan lanjutan dari vaksinasi sebelumnya yang berakhir bulan Juni lalu. Total karyawan yang sudah mendapat vaksinasi pertama dan kedua pada tahap 1 sebanyak 5.720 orang. ***

Reporter: Bambang Sumantri

Berita terkait