Kabar Baik, Per Minggu (22/8), Pasien Sembuh Covid-19 Sulteng Capai 74 Persen

  • Whatsapp
banner 728x90

PALU,– Angka tambahan kesembuhan virus Covid-19 di Sulteng kembali lebih tinggi daripada tambahan kasus positif.

Berdasarkan data yang dirilis Pusdatina Sulteng, Minggu (22/8/2021), penambahan pasien sembuh dari Corona tercatat 755. Sedangkan kasus konfirmasi positif bertambah 318.

Jika ditotal, jumlah pasien sembuh di Sulteng sebanyak 29.958. Sedangkan jumlah total kasus positif 39.210. Penambahan jumlah hari ini meningkatkan angka kumulatif kesembuhan pasien Covid-19 di Bumi Tadulako hingga 74 persen.

Pada kasus aktif atau pasien yang masih membutuhkan perawatan sebanyak 9.032. Sementara, pasien meninggal bertambah 21 kasus dan kumulatifnya mencapai 1.220 (3,11%).

Tingginya tingkat kesembuhan terutama di Palu, Banggai dan Poso tidak terlepas dari upaya percepatan realiasi sebaran vaksin.

Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura mengemukakan bahwa sesuai dengan imbauan Pemerintah Pusat, WHO bahwa vaksin bukan membuat orang tidak terpapar Covid-19, tetapi vaksin dapat meningkatkan imunitas tubuh.

“Orang yang di vaksin terpapar dengan gejala berat bisa menjadi menurunkan menjadi gejala ringan, gejala ringan menjadi tidak bergejala atau OTG, demikian manfaat orang yang sudah dilakukan vaksin,” kata Rusdy Mastura, Sabtu (21/8/2021)..

Gubernur juga menyampaikan orang yang vaksin harus juga mematuhi protokol kesehatan , seperti masker , menghindari kerumunan dan menjaga jarak dan rajin mencuci tangan.

Gubernur Cudy mengungkapkan realisasi sebaran vaksin di Sulawesi Tengah masih mencapai 17 % dari target Vaksin. Gubernur Rusdi bahkan menyebut tiga kabupaten yang paling rendah sebaran vaksinnya.

Tiga kabupaten itu adalah Kabupaten Tojo Unauna (Touna), Donggala dan Parigi Moutong.
Cudy meminta Dinas Kesehatan agar distribusi Vaksin terus ditingkatkan ke kabupaten dan kota.

“Sesuai data sebaran vaksin yang terendah ada di Kabupaten Parigi Moutong, Tojo Unauna, dan Donggala masih sangat jauh dari target provinsi atau target nasional,” katanya.

Gubernur meminta agar kabupaten yang masih rendah sebaran vaksinnya supaya lebih meningkatkan realisasi dan dan menjemput vaksin ke provinsi.

“Untuk Kota Palu sebaran vaksinnya sudah mencapai 40 % , Buol 27,6%, Morowali sudah mencapai 41 ,1%. Saya mengapresiasi dan menyampaikan terimakasih atas dedikasinya untuk percepatan vaksinasi kepada masyarakat,” kata Cudy.***

Reporter: Iksan Madjido

Berita terkait