Buka Konferensi PGRI, Bupati Banggai Minta Guru Bersinergi dengan Pemda

  • Whatsapp
banner 728x90

LUWUK – Bupati Banggai Amirudin Tamoreka membuka langsung Konferensi Kerja PGRI Kabupaten Banggai, di Luwuk, Sabtu (16/10/2021).

Bupati Amirudin Tamoreka dalam sambutannya menyampaikan beberapa program kedepan guna mensinkronkan visi dan misi pemda dengan visi misi PGRI.

Bupati berharap dengan adanya sinergi itu dapat terwujud mutu pendidikan yang baik di Banggai.

“Perlu adanya sinkronisasi program antara Pemkab dan PGRI. Kita harus bersinergi tujuannya yakni meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Banggai,” ujarnya.

Ia menambahkan, pengurus terpilih harus memprioritaskan program vaksinasi guru agar aktifitas belajar mengajar di sekolah Kabupaten Banggai dapat normal kembali.

Konferensi yang bertema mewujudkan PGRI sebagai organisasi yang bermartabat, maju dan mandiri, turut hadir Ketua DPRD Banggai, Kapolres dan Dandim Banggai, Ketua PGRI Sulteng Syam Zaini serta Ketua Perempuan PGRI Nurhayati Nadra.

Agenda konferensi yang menghadirkan pengurus PGRI dari 23 kecamatan se Kabupaten Banggai, yakni mendengarkan laporan program PGRI Banggai dan pemilihan kekosongan pengurus periode 2019-2024, akibat ketua PGRI terpilih telah mengundurkan diri.

Hal tersebut diungkapkan ketua panitia konferensi II PGRI Banggai Dena Lamato, saat menyampaikan laporan.

Syam Zaini selaku Ketua PGRI Sulteng menyampaikan bahwa konferensi PGRI tingkat kabupaten merupakan forum organisasi kedua tertinggi setelah Konferensi.

“Forum ini merupakan suatu kegiatan urgent untuk menyamakan visi, persepsi dalam menyusun rancangan strategi maupun rancangan operasional untuk mencapai tujuan organisasi PGRI tingkat Provinsi maupun tingkat Nasional,” katanya.

Syam Zaini menambahkan, perlu kepiawaian para pengurus agar dapat mensinergikan kepentingan anggota PGRI dan pimpinan di daerah. Pengurus harus mempu menjembataninya, ibaratnya mencabut rambut dari tepung namun tepungnya tidak rusak.

Konkerkab ini juga merupakan forum untuk mendiskusikan permasalahan guru dan pendidikan yang muncul, dan mendiskusikan bersama guna mendapatkan solusi dalam rangka penyelesaian permasalahan secara menyeluruh.

jurnalis kaili post: ikhsan madjido

Berita terkait