“Dengan persiapan yang matang, kami tetap optimis bisa meraih hasil yang terbaik pada KRI kali ini” sambungnya.
Dalam kontes kali ini, selang waktu dan persiapan yang diberikan kepada setiap tim mulai dari pengumuman KRI tingkat wilayah/regional sampai ke tingkat nasional, yaitu 10 hari.
Adapun robot-robot yang digunakan oleh tim Robotech Tadulako pada KRI 2021 kali ini sudah mulai dipersiapkan sejak Desember 2020.
“Proses pembuatan robot ini sudah mulai dari bulan Desember 2020, dengan beberapa mesin yang tidak ada di Indonesia dan harus dipesan dari luar negeri lewat Web khusus yang memang sudah biasa digunakan untuk memesan” ungkap Anjas.
Adapun konsep atau metode pertandingkan pada tingkat nasional sama dengan tema pada saat pertandingan tingkat wilayah/regional.
“Konsepnya tetap sama dan tidak ada perubahan, tapi karena ini berhasil maju ke nasional jadi kami lebih perhatikan lagi untuk memungkinkan adanya kesalahan gerakan dari robot kami” ungkap Anas Rasyid selaku ketua tim KRSTI.
“Harapannya untuk pertandingan kali ini, semoga bisa menjadi juara dan membanggakan Robotech Tadulako serta membawa nama baik universitas Tadulako” tutup Anas penuh harap. ***
Jurnalis Magang : Razly, Fredi, Novitariana