Cudy akan menolak bila investasi ke Sulteng tidak memberikan dampak ke fiskal daerah, tidak mau kerjasama dengan Bumdes dan Prusda. ‘’Kalau tidak mau ya sudah. Tidak usah masuk Sulteng. Rakyat saya masih 13 persen miskin. Untuk apa habis dikeruk dan dinikmati dibawa keluar. Kalau banjir, longsor atau bencana cuma bantu beras dan seolah sudah berjasa. Tidak mau saya begitu. Jelas dulu mau tidak? Kalau jelas dan komitmen saya jamin akan cepat semuanya,’’ tegas Gubernur Cudy.
Ia memprediksi dengan kebijakan pro investasi dan didorong dengan Inpres Nomor 11 terkait dengan Satuan Tugas Percepatan Investasi, gubernur akan selalu bersinergi dan kolaborasi dengan jajaran Muspida, Swasta, dan kelompok – kelompok usaha milenial yang berbasis tehnologi IT. **