Event 2022, adalah ajang gengsi bagi tim pesepakbola Sulawesi Tengah usia di bawah 13, tergabung di Forum Sekolah Sepak Bola Indonesia (FOSSBI). Karena pasca pandemi Corona, laga kalender event sempat dihentikan. Sulteng sejak 2019 lalu sebagai tim juara bertahan.
12 pemain dan lima official pekan lalu diberangkatkan ke Lombok, NTB. Diapresiasi sejumlah pihak. Wali Kota Palu membantu Rp10 jutaan, CEO Persipal Palu membantu tiket pulang rombongan dan uang saku serta sejumlah dukungan lain dari orangtua pemain yang masih di bangku SD hingga SMP.
Adalah Humaidi, ayah dari pemain timnas Indonesia Witan Sulaeman membuktikan betapa dukungan orang adalah kunci keberhasilan seorang atlit. Komentarnya ke www.kailipost.com, yang special menjadi media official tim FOSSBI Sulteng kali ini.
Keluarga Witan di Lombok juga memberikan dukungan, dengan penyediaan jasa penyediaan konsumsi yang sesuai dengan kebutuhan atlit sepak bola.
Meski terbilang sukses mengantar seorang Witan menjadi bintang timnas, saat kejurnas Fossbi di Lombok. Dia ikut mengantar adiknya Witan, Akbar Messi yang tim Fossbi Sulteng di turnamen tahunan FOSSBI ini. Tak sungkan-sungkan pagi ini, saat tim Sulteng yg diwakili Palu Selection, dirinya ikut memikul minuman untuk pemain.
Pagi Sabtu (15/1/20222) di stadion gelora mataram, Palu Selection akan berhadapan dengan wakil NTB Dompu dalam partai hidup mati lolos ke 8 besar. Tak lupa ayah Witan meminta dukungan dan do’a seluruh rakyat Sulteng untuk kesuksesan tim Sulteng di Kejurnas FOSSBI 2022 Lombok.