Palu,- Setidaknya, awal tahun ini (2022) sejumlah permukiman warga Kota Palu mengalami bencana non alam, kebakaran. Warga menjadi korban kebakaran pun menambah deret masalah kota pasca bencana alam 7,4 SR itu. Mirisnya, Pemkot Palu memiliki armada pemadam kebakaran sangat minim. Padahal, banyak hal bisa dilakukan untuk mendapat bantuan armada kebakaran dari pemerintah atau swasta.
Hal itu diungkapkan Kadis Damkar Palu, Sudaryano Lamangkona, Senin (7/2/2022) di jalan Balai Kota Timur.
Menurut Ano sapaan akrabnya, jumlah mobil tembak untuk memadamkan kebakaran, sebanyak 9 unit saja. Sementara, idealnya untuk Kota Palu, sebanyak 98 unit.
“Kami tetap mengusulkan untuk penambahan armada pemadam kebakaran. Baik itu menggunakan APBD maupun upaya lainya,” ungkapnya.