Ia menekankan kebijakan tersebut akan menjadi parameter pemberian reward bagi sekolah terbaik di Kota Palu, dimana terbaik pertama akan diberikan Rp1 miliar, terbaik kedua diberikan Rp600 juta, dan terbaik ketiga akan diberikan Rp400 juta.
“Saya minta seluruh sekolah dalam lingkup pengawasan Pemerintah Kota Palu wajib melaksanakan dan memperhatikan apa yang menjadi instruksi saya,” tekannya.
Dalam kesempatan ini Wali Kota juga meminta agar pelaksanaan magang kepala sekolah dilakukan secara objektif, karena tujuannya guna mempersiapkan kepala sekolah yang handal sehingga penyamaan kualitas pendidikan di lingkup Pemerintah Kota Palu betul-betul berjalan dengan baik.
Selain itu, Ia meminta Kadisdikbud Kota Palu untuk mempersiapkan langkah-langkah guna pelaksanaan pelatihan bagi guru-guru secara berkala sehingga terjadi peningkatan kemampuan kapasitas guru yang akan berdampak terhadap peningkatan kapasitas para siswa.
“Saya minta kepala sekolah untuk membangun komunikasi yang baik dengan para guru. Dan para guru mau dan mampu berkomunikasi dan bekerjasama yang baik bersama kepala sekolahnya. Saya tidak menginginkan disharmonisasi antara kepala sekolah dan guru berimbas kepada pemberian pendidikan kepada anak-anak kita,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan agar Kadisdikbud Kota Palu memikirkan langkah terbaik untuk meningkatkan kesejahteraan para guru honorer dengan mencarikan jalan keluar bagi mereka, sehingga mereka juga mendapat perhatian yang baik dari Pemerintah. ***
Reporter: Zein Fathur Ramadhan