Musrenbang Kota Palu Berupaya Tingkatkan Transformasi Digital

  • Whatsapp
banner 728x90

Palu,- Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, S.E. mengungkapkan Musyawaran Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kota palu tahun 2023.

Tema dari kegiatan tersebut adalah “peningkatan kualitas lingkungan hidup dan transformasi digital dalam penatakelolaan pemerintahan menuju pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan”.

Menurut Wali Kota, tema tersebut mengisyaratkan, pertama bahwa dalam perencanaan pembangunan Kota Palu harus fleksibel dalam antisipasi kondisi eksternal.

“Faktor pandemi COVID-19 mengajarkan kita semua bahwa perencanan ini haruslah bisa menyesuaikan dengan tantangan dan peluang yang ada, yang tidak boleh berubah adalah tujuannya, yaitu untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Wali Kota Palu Hadianto Rasyid saat membuka Musrenbang RKPD Kota Palu Tahun 2023.

Pelaksanaan Kegiatan yang digagas oleh Bappeda Kota Palu tersebut yang di hadiri Wali Kota Palu Hadianto, Wakil Wali Kota Palu dr. Reny A Lamadjido, Ketua TP-PKK Kota Palu Diah Puspita, Anggota DPRD Kota Palu Mutmainah Korona, pejabat TNI Polri, para kepala OPD, camat dan lurah serta stakeholder terkait lainnya. Di ruang rapat Bantaya melalui tatap muka langsung dan virtual, Rabu (16/3/2022).

Wali Kota melanjutkan, poin kedua dari tema Musrenbang kali ini adalah pemanfaatan teknologi sebagai suatu hal yang tidak bisa dihindari. Melalui mekanisme daring dan luring, harus bisa mempercepat pencapaian maskud pembangunan, kelestarian lingkungan serta keterlibatan partisipatif masyarakat khususnya bagi kelompok yang kurang beruntung di masyarakat.

“Musrenbang tahun ini menjadi strategis disebabkan pelaksanaannya dihadapkan pada situasi eksternal berupa berita baik terkait melandainya pandemi COVID-19 di Kota Palu, namun hal itu jangan membuat kita lengah, semua pihak harus tetap mematuhi protokol kesehatan, dan hal itu jangan ditawar lagi,” ujarnya.

Setiap tahun Pemerintah Kota Palu harus bisa melahirkan sebanyak mungkin inovasi dibidang pelayanan publik. Sehingga kehadiran pemerintah benar-benar dirasakan keberadaannya. Begitu pula setiap investasi pembangunan di Kota Palu haruslah berlangsung secara simultan, berupa pertumbuhan (growth), peningkatan (improvement) dan perubahan (change). Sehingga visi jangka panjang Kota Palu yaitu kota untuk semua (city for all) dapat terealisir.

“Sebagai wali kota saya mengapresiasi semua aktivitas yang dilakukan oleh semua perangkat daerah dijajaran Pemerintahan Kota Palu, sebab indikator makro ekonomi Kota Palu menunjukkan telah mengalami rebound atau naik kembali di angka 5,97 di tahun 2021, dari posisi 4,54 di tahun 2020,”kata wali kota.

Wali kota mengatakan, walaupun jumlah pengangguran dan kemiskinan ekstrem, namun di satu sisi juga meningkat dan masih membutuhkan perhatian ekstra dari kita semua.

Olehnya itu, ia berharap kepada semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, dapat berkonsentrasi untuk percepatan menjadikan Palu sebagai kota adipura.

Dengan memaksimalkan berbagai sumber daya baik materil, kelembagaan maupun perangkat regulasi, agar cita-cita bersama Palu Mantap Bergerak dapat terealisir. ***

Sumber/editor: kumparan.com/riki

Berita terkait