PUPR dan BNPT Resmikan Rusun Pondok Pesantren Walisongo Poso

  • Whatsapp
banner 728x90

Poso,- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) serta Pemerintah Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah meresmikan rumah susun di Pondok Pesantren Walisongo, Selasa (8/3/2020).

Bangunan berupa Rumah Susun ini akan digunakan sebagai asrama santri putri Ponpes Walisongo yang merupakan merupakan realisasi program pembangunan fisik tim Sinergitas tahun 2021. Penandatanganan prasasti peresmian dilakukan oleh Sekretaris Utama BNPT Mayjen TNI Dedi Sambowo, S.IP., selaku Ketua Tim Pelaksana Sinergisitas, dilanjutkan dengan pemotongan pita oleh Sekretaris Utama BNPT, Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT, Gubernur Sulawesi Tengah, Kapolda Sulawesi Tengah, dan Kepala Balai Perumahan Lama PUPR.

Dedi Sambowo dalam sambutannya menyampaikan program sinergisitas merupakan perwujudan dari strategi pentahelix dimana pemerintah Pusat, Daerah, dan Masyarakat terlibat aktif di dalamnya. Ia berharap kehadiran negara melalui tim Sinergisitas di ponpes Walisongo dapat mencetak santri dan santriwati yang cinta terhadap agama dan tanah air.

“Pesantren ini tempat santri kita belajar, menggali ilmu supaya wawasan keagaman dan kebangsaan anak-anak ini semakin tergugah dengan negara hadir, harapan kita ke depan anak-anak kita lebih maju dalam mengisi pembangunan di Poso, menjadi penggerak Indonesia yang sejahtera dan harmoni,” kata Dedi Sambowo.

Selain menunjang proses belajar, rusun yang dapat dihuni 84 santriwati ini diharapkan dapat dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan. Selain meresmikan rusun, ponpes Walisongo juga menerima sejumlah kitab suci Al-Quran dari Kementerian Agama yang merupakan salah satu mitra BNPT dalam tim Sinergisitas. Di Kabupaten Poso sendiri telah dilaksanakan 269 aksi pembangunan fisik dan non fisik dalam kurun waktu 2018-2021.

“Ini merupakan wujud dukungan PUPR dalam rangka menbangun sarana infrastruktur yang bernilai profuktif, dengan adanya hunian ini nanti bisa ditambahkan untuk peningkatan nilai ekonomi,” ucap Kepala Balai Penyediaan Perumahan Lama, Wilayah Sulawesi II Kementerian PUPR, Ir. Suko Wiyono, M.Si. Ia menambahkan ke depannya PUPR akan meningkatkan kolaborasi dengan BNPT dalam mencegah radikalisme dan terorisme.

Ketua ponpes Walisongo, Ustad Mohammad Sirat Hardiansyah, mengapresiasi program sinergisitas yang dikomandoi BNPT. Menurutnya pembangunan yang dilaksanakan di Walisongo membangkitkan motivasi untuk memajukan Poso dan Indonesia.

“Alhamdulillah kegiatan Sinergisitas selama tiga tahun terakhir sudah menjadikan wajah Walisongo tambah asri sehingga dapat berdiri kembali dan mengembangkan lembaga pendidikannya untuk agama, nusa dan bangsa,” tutupnya.
Sebelumnya BNPT dan Kementerian PUPR juga meresmikan pembangunan rumah susun di ponpes Utsman Bin Affan di Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat (7/3) untuk menunjang proses pembelajaran santri-santriwati. ***

Sumber: Humas BNPT RI

Berita terkait