Bahas Kelangkaan Migas, Komisi II RDP Bersama Mahasiswa se-Kota Palu dan OPD Terkait

  • Whatsapp
Foto: Zainal
banner 728x90

Palu,- Menindaklanjuti aksi demonstrasi Mahasiswa yang berlangsung di Gedung Dewan, Jumát (11/4/2022) yang menyuarakan keluhan Masyarakat akan kelangkaan Minyak goreng, Solar dan Gas elpiji bersubsidi, Komisi II DPRD Provinsi Sulawesi Tengah mengundang Aliansi Mahasiswa se Kota Palu dan OPD terkait dalam RDP yang berlangsung di Ruang Rapat Komisi-II DPRD Sulteng, Rabu (20/4/2022).

RDP ini dihadiri Wakil Ketua Komisi-II DPRD Sulteng, H Moh Nur Dg Rahmatu, Anggota Komisi II yakni Bapak Irianto Malingong, Yahdi Basma,SH, Muslih,S.Kep.Ns, Faizal Alatas,SH, dan Anleg yang baru saja dilantik sebagai PAW Ibu Rosmini A.Batalipu. Serta dihadiri Instansi/OPD terkait yakni Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pangan Provinsi Sulawesi Tengah dan Juga dihadiri pihak perwakilan Mahasiswa Se-Kota Palu.

Wakil Ketua Komisi-II DPRD Sulteng, H Moh Nur Dg Rahmatu yang memimpin Rapat Dengar Pendapat mengungkapkan, jika RDP ini merupakan tindak lanjut dari Aksi Demonstrasi Aliansi Mahasiswa se-Kota Palu mengenai kelangkaan BBM dan juga Gas Bersubsidi dan juga mendengar banyaknya keluhan-keluhan dari Masyarakat.

Dinas Perindag Provinsi Sulawesi Tengah melalui Plt. Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Donny Iwan Setiawan menyebutkan, jika kelangkaan Minyak Goreng, BBM Jenis Solar, dan Gas Elpiji 3 kg di Sulteng penyebabnya saat ini masih sedang ditelusuri dengan ketat. Dugaan sementara untuk kelangkaan Minyak Goreng adanya aktivitas dugaan Penimbunan yang dilakukan oleh para Mafia Pangan. Selain itu, saat ini juga penyebab lainnya karena adanya kenaikan harga Minyak Nabati/Minyak Sawit (Crude Palm Oil) di Pasar Dunia dari sebelumnya di harga $1100 atau Rp.15.783.900,-/Barel, namun kini sudah menembus $1340 atau Rp.19.227.660,-/Barel. Belum lagi tingginya Biaya Pengiriman dan Biaya Sewa Kontainer, Tingginya Permintaan Harga di Luar Negeri Dibandingkan Dalam Negeri dan Lain Sebagainya.

Dirinya menambahkan, saat ini ketersediaan dan kestabilan Harga Kebutuhan Bahan Pokok selama bulan Ramadhan hingga 1-2 Bulan kedepan sudah aman. Sementara Minyak Goreng dalam kemasan di pasaran masih mengalami harga yang Bervariasi, untuk Minyak Goreng Curah saat ini masih mengalami kendala dari Segi Pendistribusian, sehingga para Produsen belum bisa melakukan pembelanjaan secara masif dan membuat pendistribusian Ke Daerah masih mengalami keterbatasan. Dalam waktu dekat Disperindag juga merencanakan akan menggelar Pasar Murah yang bekerjasama dengan Korem 132/Tadulako. Rencananya akan dilaksanakan di Lapangan Korem 132/Tadulako pada 26 s/d 27 April 2022 mendatang.

Sementara itu, Sekretaris Komisi-II Irianto Malingong menyebutkan, jika permasalahan ini begitu besar, baik ditingkat Pusat maupun Daerah. Pemerintah Pusat maupun Daerah sudah melakukan tindakan-tindakan dan kebijakan semaksimal mungkin dalam mengatasi kelangkaan bahan-bahan pokok tersebut dengan cara melakukan operasi pasar yang dilakukan oleh berbagai Satgas yang sudah dibentuk.
Terkait mengenai Kelangkaan BBM Jenis Solar, Saat ini Komisi-III DPRD Provinsi Sulteng sedang melaksanakan Konsultasi Ke Kantor BPH Migas di Jakarta, untuk membicarakan permasalahan Kelangkaan BBM Jenis Solar, dan juga meminta Penambahan Kuota BBM Untuk Wilayah Sulawesi Tengah.

Dari Pihak Mahasiswa melalui Koordinator Aliansi Mahasiswa Se-Kota Palu Salahuddin menyebutkan, ini merupakan segelintir keresahan Masyarakat dan juga bagi Mahasiswa/Mahasiswi yang hidup dalam Perantauan. Begitu Berat untuk memenuhi Kebutuhan-Kebutuhan pokok. Dirinya meminta agar Pemerintah Daerah maupun Pusat segera mengatasi permasalahan ini. Apalagi saat ini di Bulan Suci Ramadhan, kebutuhan tersebut semakin meningkat.

Beberapa hal menjadi kesimpulan dari RDP ini, yakni Komisi II DPRD Sulteng merekomendasikan kepada Satgas yang sudah dibentuk dan juga Instansi/OPD terkait untuk Lebih mengintensifkan, dan mengefektifkan Pengawasan dan Pengendalian di lapangan, dan khusus Operasi Pasar harus tetap dilaksanakan. Selain itu, Komisi II meminta Kepada Dinas terkait agar DPRD Provinsi Sulteng dimasukkan di dalam Satgas, agar kerja-kerja Satgas dapat ditinjau. Pasar Murah yang akan dilaksanakan pada Tanggal 26 s/d 27 April 2022 mendatang di Lapangan Korem 132/Tadulako, agar dapat dimanfaatkan Masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan pokok,dengan harga relatif murah. ***

Sumber : Humas DPRD Provinsi Sulteng

Editor: idham

Berita terkait