Seluruh data penerima BanTu yang tahap pertama Rp10 miliar seluruh kabupaten sudah masuk dan daftar penerima BanTu Rp1 juta telah ditandatangani gubernur. ‘’Yang belum lengkap data dan validasi Kabupaten Donggala. Itu juga sebagian sudah masuk. Nanti secara tehnis silahkan komunikasi dengan Kabid Fakir Miskin Dinsos Pak Sakir dg Sutte,’’ jawab Kadissos via WhatsApp 23 April 2022. Sedangkan hingga berita ini dilansir, Kabid Fakir Miskin belum menjawab konfirmasi redaksi.
BanTu adalah upaya Pemprov Sulteng menjawab janji Gubernur dan Wakil Gubernur saat Pilkada 2020 lalu yaitu dengan pemberian bantuan langsung ke warga miskin. Tahun 2022 disiapkan Rp10 miliar. Tahun 2023 direncanakan Rp19 miliar.
Diketahui warga miskin di Sulteng masih sekitar 400 ribuan atau 11 persen lebih. Tahun 2022 turun satu persen akibat masifnya penyaluran KUR BRI yang bekerjasama dengan Pemprov sebesar Rp5 triliun. Untuk 2022 disebut sudah dicairkan KUR Rp2,5 triliun. Sayangnya, penyalurannya BRI belum pernah memberikan keterangan pers resmi terkait hal itu.
‘’Selain APBD sudah diintervensi dengan KUR. Sementara yang menggunakan APBD dilakukan dengan bantuan tunai lewat Dinas Sosial ya. Silahkan ditanya di sana agar semua tepat waktu dan sasaran,’’ terang gubernur lagi. Ia berharap sampai 2024 warga Miskin di Sulteng berkurang hingga lima persen. ***