Gubernur: Biar Keluarga Harus Ditindak! Terkait Jual Beli Jabatan Menerpa Keluarganya

  • Whatsapp

DESAKAN NON AKTIF

Dinamika medsos terkait jual beli jabatan makin melebar luas. Bahkan sampai pada tracking personal beberapa pejabat. Ternyata nitizen mempunyai ingatan dan basis data yang tak kalah menghebohkan.

Pun demikian data berantai dari WhatsApp. Ada pejabat dituding membawa sampai 44 orang untuk mengisi beberapa kotak jabatan. Ada adik pejabat yang mestinya belum memenuhi syarat mengisi kotak jabatan. Ada UPTD UPTD yang ditengarai diiisi pejabat yang ramai nama – namanya disebut akhir – akhir ini.

Desakan penon-aktifan tak hanya pada Rohani. Ada sejumlah nama lagi. Salah satunya Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Asri. Karena Tupoksinya yang membuat kekacauan informasi di masyarakat. Selain Asri masih ada pejabat lain yang kini namanya juga ‘diserang’ nitizen.

‘’Siapa pun kan sudah saya bilang sejak Sabtu !!! Heh !!! Biar dia mengaku keponakan atau saudara ini itu. Terlibat? Terbukti saya copot. Kan sudah saya katakan itu ke Andono,’’ ujar gubernur dengan nada tinggi. ***

editor/reportase: andono wibisono/idham/rizki

Berita terkait