BIAN dilaksanakan meliputi dua kegiatan antara lain; Pertama , Immunisasi Tambahan (Campak – Rubela ) sasarannya adalah anak usia 9 (Sembilan) sampai dengan 12 Tahun, dan estimasi jumlah sasaran sebnyak 708.641. dan selanjutnya Kedua; Immunisasi Kejar (OPV, IPV, dan DPT-HB- Hib. Sasarannya adalah anak 12 ( Dua belas Tahun ) sampai 59 Bulan yang belum lengkap mendapatkan imunisasi OPV,IPV dan Immunisasi DPT-HB-Hib, adapun jumlah estimasi sasaran sebanyak 52,320 anak , sasaran kejar IPV 145.036 anak dan sasaran kejar DPT – HB – Hib 24.518 anak.
Gubernur Rusdy Mastura menyampaikan sambutannya bahwa selaku pimpinan daerah sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan Immunisasi Anak Nasional. Hal ini adalah strategi terintegrasi untuk mengeliminasi Campak dan Rubela Tahun 2023, juga mempertahankan Status Bebas Polio dan Mewujudkan Dunia Bebas Polio Tahun 2026 , dan juga untuk menekan kejadian luar biasa (KLB) penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I ) seperti campak Rubela dan Difteri.