PALU– Tahun 2023 mendatang, Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako (Untad) Palu, akan membuka program studi Kedokteran gigi. Hal itu diungkapkan Rektor Untad Palu, Prof. Dr. Ir. Mahfudz, MP, Kamis (25/8/2022) di ruanganya.
“Untuk saat ini, program studi Kedokteran gigi belum ada di Untad. Insyaallah, tahun depan sudah dibuka. Kemarin kami dikunjungi pihak Unhas untuk bekerjasama dalam percepatan pembukaan prodi Kedokteran gigi,” sebut Rektor.
Untuk segera terwujudnya prodi Kedokteran gigi lanjut Mahfudz, tergantung lengkapnya persyaratan pengusulan dan kerjasama tim di Fakultas Kedokteran.
Fakultas Kedokteran Untad saat ini hanya memiliki dua program studi. Yaitu kedokteran dan keperawatan.
“Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako Palu terakreditasi B. Kedepanya, target bisa terakreditasi unggul,” jelasnya.
Menurutnya, alumni dari Untad Palu bisa bersaing dengan Universitas besar untuk mengambil program kedokteran spesialis.
Infrasrtuktur Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako Palu sudah sangat memadai. Terdapat tiga gedung besar untuk Laboratoruim Strata Satu (S1).
Target kedepanya sebut Rektor Untad, Laboratorium Fakulatas Kedokteran, bisa menjadi rujukan. “Dosen-dosen Fakultas Kedokteran Untad, sudah banyak dokter ahli,” katanya.
Pihaknya juga telah menjalin kerjasama dengan Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo. Dimana putra yerbaik daerah tersebut, kuliah di Fakultas Kedokteran Untad Palu.
Lebih jauh, ia menyatakan untuk kembali mencalonkan diri menjadi Rektor Untad Palu, dirinya tidak memenuhi syarat. Kerena terkendala dengan peraturan Menteri. Dimana menyatakan bahwa calon Rektor memiliki usia maksimal 60 tahun pada saat masa jabatanya berakhir.
Pada bulan Juni 2021, usianya sudah mencapai 60 tahun. Sementara masa berakhir jabatnya dibulan Maret tahun 2023.
Dirinya berpesan kepada calon Rektor yang akan berkompetisi, untuk tetap menjaga marwah kebersamaan Universitas Tadulako.
“Silahkan melakukan upaya menyusun strategi membangun komunikasi dengan teman-teman anggota Senat . Jaga marwah. Karena kita adalah keluarga besar Unversitas Tadulako,” harapanya. ***
Reporter: Firmansyah Lawawi