Walikota Palu Harap Paskibra Tidak Buat Kesalahan Saat Bertugas

  • Whatsapp
WALI KOTA Palu, Sulawesi Tengah, Hadianto Rasyid mengukuhkan pasukan pengibar bendera merah putih setempat, Ahad (14/8/2022). FOTO: ANTARA
banner 728x90

Palu– Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid berharap kepada pasukan pengibar bendera merah putih (paskibra) agar tidak membuat kesalahan dalam menjalankan tugas menaikkan dan menurunkan bendera merah putih di puncak peringatan HUT ke 77 RI pada 17 Agustus 2022.

Hal tersebut di sampaikan wali kota saat mengukuhkan Paskibra Kota Palu di Palu, Ahad (14/8/2022).

“Kesalahan kecil akan berakibat fatal, oleh karena itu siapkan mental dan pusatkan konsentrasi melaksanakan tugas mulai ini,” kata Hadianto.

Menurut dia, tugas diemban paskibra bukan hal mudah, sebab dalam pelaksanaannya dibutuhkan kerja sama tim dalam menyerasikan tindakan di lapangan dan mereka yang bertugas adalah orang-orang terlatih.

Selain itu, kedisiplinan dalam berlatih juga menjadi kunci keberhasilan, sehingga dibutuhkan kelihaian dalam bertindak bila sewaktu-waktu situasi berubah guna meminimalisir insiden-insiden kecil yang justru dapat mengganggu jalannya pengibaran bendera.

“Saya berharap para pihak yang terlibat pada puncak perayaan hari kemerdekaan nanti bisa membangun kolaborasi yang baik, karena kesuksesan pengibaran bendera merah putih nanti ada di tangan mereka yang bertugas di lapangan,” ujar Hadianto.

Dia mengemukakan, pada momen hari besar nasional ini sudah sepatutnya rakyat merefleksi kembali perjuangan parah pahlawan yang memerdekakan bangsa dan negara.

Olehnya, dengan mengingat kembali sejarah kemerdekaan diharapkan semangat jiwa nasionalisme anak bangsa semakin tumbuh mencintai tanah air.

“Anggota paskibra harus menjadi teladan dalam bertindak dan bersikap memberikan contoh yang baik kepada pemuda-pemuda bangsa sebagai generasi penerus serta memberikan kebanggaan terhadap masyarakat luas,” tutur Hadianto.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Palu, Usman mengemukakan, setelah anggota paskibra dikukuhkan, selanjutnya mereka menjalani karantina sebagai penguatan fisik dan mental sebelum menunaikan tugas.

“Selama dua hari masa karantina, materi-materi yang mereka dapat selama empat bulan berlatih dievaluasi, termasuk memantau kondisi kesehatan. Anggota Paskibra juga sudah melakukan vaksinasi Covid-19,” kata Usman. ***

Editor: Rizky

Berita terkait