SULTENG – Viral. Rekaman suara yang diduga suara Bupati Kabupaten Donggala Provinsi Sulawesi Tengah, Kasman Lassa berbicara dengan seorang perempuan, yang dipanggil dengan sebutan Mardiana. Durasi rekaman 3:58 dikirim sumber ke redaksi.
Isi rekaman itu, suara mirip Bupati Donggala meminta lawan bicaranya menyiapkan dana sebesar Rp50 juta ke oknum jaksa yang disebut namanya Bambang. Di rekaman itu juga, suara mirip bupati mengatakan bahwa rombongan sudah mau balik dan semua sudah aman. Tidak jelas apa yang dimaksud dengan kata ‘aman’ tersebut.
Dalam percakapan suara tersebut, suara perempuan menyebut akan mengantar sesuatu berjanji dengan nama Firdaus terkait LO. Ia menyebut sekitar Senin sore atau paling lambat Selasa. Suara yang diduga pemiliknya Mardiana itu, menjelaskan setelah ditanya oleh suara diduga suara bupati.
Dilanjutkan suara mirip bupati menyebut bahwa, daftar nama – nama dan akan dirapatkan jaksa. Mereka minta difasilitasi, kalau saya itu sudah mereka membantu sekali itu, demikian suara yang mirip bupati. ‘’Ada pesan kesini, ada kesiapan tidak. Lima puluh lah. Iye pak iye,’’ percakapan keduanya.
Suara mirip Mardiana dalam percakapan itu sempat menanyakan kejelasan angka 50? ‘’Berapa juta Pak? Oh 50 juta? Iya kita isi saja langsung ke Pak Bambang. Bilang saja dari bapak. Kalau sudah sekua cerita sudah berakhir. Tidak ada lagi cerita – cerita lagi, ‘’ demikian dialog rekaman suara itu.
Awalnya, dalam rekaman itu diminta diberikan dana Rp50 juta hari Rabu. Karena di hari itu, suara mirip bupati mengaku diundang juga di hari Rabu. Tapi tiba-tiba suara mirip bupati meralat dan minta suara yang disebut Mardiana menyiapkan pada hari sebelum Rabu. ‘’Besok saja siapkan dan diserahkan ya nak. Memang pekerjaan – pekerjaan begini mesti..Jadi Rabu saya juga diundang dan berakhir semua di sana begitu ya, assalamualaikum,’’ ujar suara tersebut.
Beberapa sumber dikonfirmasi terkait rekaman ini enggan menjawab. Pihak Kejari Donggala juga belum memberikan keterangan siapa jaksa berinisial Bambang tersebut. Pihak Pemkab Donggala juga hingga berita ini dilansir belum memberikan keterangan pers. ***
reportase/editor : andono wibisono