SULTENG,- Sejumlah kegiatan fisik dan non fisik percepatan penanganan pasca bencana Pasigala (Palu, Sigi dan Donggala) tahun ini (2022) terus dilakukan pemerintah daerah dan pusat. Terlebih, sejak 14 September 2022 Presiden Joko Widodo memberikan atensi berupa instruksi presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2022.
Sisa sepekan, bencana alam Pasigala gempa bumi, tsunami dan likuifaksi tepat empat tahun (28 September 2018 – 28 September 2022). Empat tahun ini sejumlah hunian tetap, pengembalian sosial kultural, pemulihan ekonomi dan relaksasi debitur korban bencana dilakukan. Apa sudah menyelesaikan?
Ternyata jelang milad empat tahun, masih banyak bengkalai belum tuntas. Baik terkait penyiapan lahan pembangunan Huntap, berubah ubahnya data penyintas, kemampuan pemerintah daerah adalah akumulasi dari merangsek lemah progres percepatan penyelesaian pasca bencana.
Gubernur Rusdy Mastura dan Wakilnya Ma’mun Amir pasca dilantik 16 Juni 2021 langsung mengelontorkan sejumlah anggaran menerobos kebuntuan dan birokrasi ruwet yang tak kunjung dieksekusi.
Di Kota Palu, gubernur memberikan anggaran Rp37 miliar. Sayang, Rp10 miliar tak dapat digunakan Pemkot Palu karena pembebasan lahan di Petobo ditolak warga. Rp27 miliar digunakan pembebasan lahan ganti untung warga yang lahannya digunakan Jembatan Palu IV yang dibangun kembali oleh dana hibah JICA. Kini sedang dibangun yang diperkirakan menelan dana Rp200 miliar lebih.
Begitu juga dengan bantuan ke Kabupaten Sigi sebesar Rp6 miliar, Kabupaten Donggala Rp12,150 miliar, pembangunan SPAM Huntap Rp2,6 miliar dan pematangan lahan untuk Huntap Rp3,5 miliar dilakukan Dinas Bina Marga. ‘’Donggala tidak terealisasi karena adminitrasi tidak lengkap. Kalau lengkap saya perintahkan alokasikan lagi,’’ terang Cudy, sapaan gubernur.
Apa saja program kegiatan yang ditender terkait dengan penuntasan penyelesaian pasca bencana Pasigala. Berikut ini daftarnya beberapa kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi. Proyek itu dapat diakses langsung di LPSE.PUPR.go.id
1 Pembangunan Hunian Tetap Pasca Bencana Sulawesi Tengah beserta Prasarana Dasar Kavling Unit Tahap 2B,Rp. 197.716.543.000,00
2 Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kawasan Tondo 2 Kota Palu, Rp. 166.174.421.000,00,
3 Pembangunan IPA Kap. 1×20 L/det SPAM Huntap Duyu Kota Palu,Rp. 15.999.952.899,
4 Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kawasan Talise Kota Palu,Rp. 97.927.046.000,00,
5 Rehabilitasi Ruas Jalan Dalam Kota Palu, Rekonstruksi dan Penanganan Tanggul Jalan Rajamoili – Cut Mutia (Coast Area) Rp. 278.745.438.000,00,
6.Rekonstruksi Jalan Lingkar Dalam Kota Palu 2
Rp. 127.071.642.000,00
7 Rekonstruksi Jalan Lingkar Dalam Kota Palu 1 Rp.227.539.720.000,00
8 Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kawasan Balaroa, Kota Palu Fase2 rencana Rp.6.596.820.329,51
9 Works For Huntap Duyu Raw Water; Kota Palu; Prov.Sulawesi Tengah; 0 km; 0 m3/detik; F; K; MYC,Rp. 13.203.918.132,48
10 .Construction of Water Distribution Pipe and House Connection Zone 3 and Zone 4 in Palu Regency
Rp. 175.567.981.634,05
11 Rehabilitationand Reconstruction of Gumbasa Irrigation System,
Rp. 196.819.000.000,00
12 . River Improvement and Sediment control in Omu River; Kab. Sigi; Prov. Sulawesi Tengah Rp.60.000.000.000,00
editor : rizky