Perburuan Hacker Bjorka Dimulai!

  • Whatsapp
Hacker Bjorka Nekat Beraksi, BSSN Siap Mengejar (Foto: Fitraya Ramadhanny/detikcom)
banner 728x90

Jakarta,- Hacker Bjorka kini kembali menebar data pejabat dan menantang minta ditangkap. Menanggapi hal tersebut Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) bergerak.

Polemik hacker Bjorka mengalami perkembangan dinamis. Sikap sesumbar Bjorka hari ini mendapat tanggapan dari BSSN yang akan memburunya.

Perkembangan terbaru mengenai hacker Bjorka, Rabu (14/9/2022):

1. Bjorka serang Jokowi, Permadi Arya sampai Iwan Bule

Bjorka pada Rabu pagi kembali aktif di Twitter dengan akun barunya. Meskipun mengaku dari Polandia, jam aktifnya di Twitter sama dengan jam aktif orang Indonesia pada umumnya.

Jokowi disindir karena membentuk tim khsus untuk mengatasi kebocoran data. “Apa Anda butuh bantuan saya untuk menyelesaikan masalah ini, Pak?” sindir Bjorka.

Selain itu, sejumlah tokoh dibocorkan data pribadinya di Telegram. Ketua PSSI Mochamad Iriawan diledek dekat dengan bos-bos judi. Menkopolhukam Mahud MD disindir tidak paham soal data penting.

Ketua PKB Muhaimin Iskandar dikecam Bjorka karena dinilai mendompleng nama Bjorka untuk kepentingan Pilpres 2024. Pegiat medsos Permadi Arya pun diledeknya sama seperti Denny Siregar, yaitu pemakan duit rakyat untuk memecah masyarakat.

2. Bjorka diduga pakai data lama PeduliLindungi

Data pribadi pejabat dan tokoh yang disebar Bjorka jadi atensi publik. Data itu selalu mencantumkan sertifikat vaksin 1 dan 2.

Akibatnya publik menuding para pejabat yang kena doxing ini belum booster. Padahal, pakar keamanan siber Alfons Tanujaya punya analisa lain.

Dia menduga Bjorka memakai bocoran data lama aplikasi Peduli Lindungi, kemungkinan dari tahun 2021. Itu sebabnya, para pejabat yang kena doxing rata-rata baru tercatat vaksin pertama dan kedua saja.

3. Luhut-Anies tepis doxing dari Bjorka

Para pejabat yang kena doxing Bjorka, ramai-ramai membantah. Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan jadi korban kebocoran data pribadi oleh Bjorka. Luhut bilang data Bjorka salah karena dia sudah vaksin booster.

Anies Baswedan yang data pribadinya dibuka Bjorka turut merespons. Dia bilang data dirinya yang dibocorkan Bjorka salah alias tidak akurat. NIK dan nomor ponsel menurut Anies tidak sesuai dengan kenyataannya.

Menko Polhukam Mahfud MD juga didoxing oleh Bjorka. Namun dia bersikap santai dan tidak khawatir. Menurut Mafhud, data pribadi yang dibocorkan Bjorka soal dirinya, bisa didapatkan di internet.

4. BSSN memburu Bjorka, akui ada kebocoran

Siang harinya, akun Twitter Bjorka kembali lenyap. Meski begitu hal ini tidak menyurutkan langkah Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

BSSN menggandeng Bareskrim Polri akan memburu hacker Bjorka. Kepala BSSN Hinsa Siburian di Kantor BSSN, Sawangan, Depok, mengatakan BSSN mengamati motif yang dilakukan hacker Bjorka dari semula menjual data-data pribadi sampai sekarang melakukan doxing ke sejumlah pejabat tinggi pemerintahan Indonesia.

“Tentu kita bersama-sama dengan aparat terkait dengan Bareskrim juga berkoordinasi terus untuk mendapatkannya,” kata Hinsa.

Serangan siber hacker Bjorka dinilai masih rendah. Tapi, BSSN mengakui kebocoran data oleh hacker Bjorka ada yang valid. Namun, sebagian data juga ada yang tidak valid.

“Jadi, saya tidak katakan semuanya tidak valid, tapi ada juga yang valid,” ujar Hinsa. ***

Editor/Sumber: Rizky/detik.com

Berita terkait