Jakarta,- Ketua Umum Surya Paloh mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024, menanggapi hal tersebut beberapa kader Partai NasDem mengundurkan diri.
Para kader tersebut menunjukkan kekecewaan mereka atas keputusan NasDem mengusung Anies. Sebagian dari mereka menganggap Anies tak sejalan dengan NasDem.
Berikut ini nama-nama kader yang memutuskan keluar dari NasDem usai pengumuman Anies sebagai capres.
Niluh Djelantik
Salah satu kader yang pamit adalah Ketua Departemen Bidang UMKM DPP Partai NasDem Nilu Djelantik. Desainer busana ternama itu mengumumkan pengunduran diri melalui Twitter.
Niluh menyatakan tidak sejalan dengan Anies meski tidak punya masalah pribadi dengan Gubernur DKI Jakarta itu.
“Anies Baswedan berada di seberang kami, kami tidak ada masalah dengan beliau pribadi, karena pada saat beliau jadi jubir capres Pak Jokowi itu kami menyambut dengan sangat baik. Kami percaya beliau membawa pesan yang baik untuk negara ini, hingga dilantik jadi menteri, siapa pun pilihan Pak Jokowi kami support,” kata Niluh, dikutip dari detikcom, Selasa (4/10).
Fredriek Lumalente
Langkah Niluh diikuti oleh eks Ketua DPW Gerakan Restorasi Pedagang dan UMKM (Garpu) NasDem Sulawesi Utara (Sulut) Fredriek ‘Didi Roa’ Lumalente.
Fredriek mengaku tak cocok dengan Anies. Dia juga telah mengobrol dengan Niluh sebelum mengumumkan keputusan itu.
“Saya dengan Niluh di Bali, kami bercerita. Saya kan tidak terlalu suka ke Anies, jadi keluar saja. Sebagai kader saya mundur,” ucap Fredriek dilansir detikcom, Kamis (6/10).
Panji Astika
Wakil Ketua Bidang Hubungan Eksekutif di DPW NasDem Bali Anak Agung Ngurah Panji Astika juga melakukan hal serupa.
Panji mengaku tidak cocok. Ia menilai lebih baik keluar daripada terus tidak cocok dengan keputusan NasDem.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem Hermawi Taslim mengatakan partai tak kehilangan kader setelah deklarasi Anies.
Menurut Hermawi, keputusan NasDem mengusung Anies justru menambah kekuatan partai. Ia menyebut kader NasDem bertambah sekitar 3.601 orang setelah deklarasi Anies capres.
“Saya meyakini jumlah masyarakat yang akan menjadi kader NasDem akan terus bertambah. Seperti istilah atau pepatah mati satu tumbuh seribu dan esa hilang, seribu terbilang,” ucap Hermawi dalam keterangan tertulis, Selasa. ***
Editor/Sumber: Rizky/CNN Indonesia