JAKARTA,- Presiden Joko Widodo direncanakan akan hadir di Musyawarah Nasional (Munas) XI Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) yang akan berlangsung 25 November 2022 di Palu, Sulawesi Tengah.
Konfirmasi akan hadirnya Presiden dan membuka Munas terungkap dalam pertemuan antara Panitia dan pihak Istana, yang dilaporkan pada rapat koordinasi panitia nasional dan panitia daerah, di Pusdiklat Pancasila Mahkamah Konstitusi, Jumat – Sabtu, 21-22 Oktober 2022.
Dalam rapat koordinasi tersebut, Seksi Keamanan Panitia Nasional Munas XI KAHMI melaporkan, tim advance Presiden akan hadir di Palu pada H-3 dan H-2 Pembukaan Munas. Tim pertama berjumlah 30 orang dan tim kedua sebanyak 30 orang.
Pengamanan terhadap Presiden RI pada pembukaan Munas XI KAHMI itu akan diperketat. Bahkan, masyarakat dan panitia tidak dibenarkan mengoperasikan drone saat kehadiran presiden di arena Munas KAHMI.
“Jika memang gunakan drone, harus seizin Paspampres dan pemilik drone harus didata. Jika tidak, maka Paspamres akan menembak jatuh drone tersebut,” kata Sabaruddin, Ketua Panitia Nasional Munas XI KAHMI.
Tim Pengamanan Presiden (Paspampres) disiapkan sebanyak Satu Satuan Setingkap Kompi (SSK) atau sebanyak 150 orang akan datang pada H-1 pembukaan.
Selain itu, banyak hal teknis terkait kehadiran Presiden membuka Munas XI KAHMI di Palu, yang tidak dapat dijelaskan untuk umum.
KESIAPAN PANITIA
Sedangkan mengenai kesiapan teknis panitia, sejauh ini tinggal mematangkan beberapa hal saja, antara lain mengenai pendaftaran peserta dari Majelis Wilayah dan Majelis Daerah KAHMI se Indonesia.
“Hingga saat ini, baru sekitar 48 Majelis Daerah se Indonesia yang mendaftar. Sedangkan Majelis Wilayah dan Majelis Perwakilan Luar Negeri KAHMI belum ada yang mendaftar,” kata Sabaruddin.
Koordinator Sterring Commitee Munas XI KAHMI, Viva Yoga Mauladi menjelaskan, Munas KAHMI kali ini sangat berbeda dengan sebelumnya. Jika di munas-munas sebelumnya masih menggunakan cara manual, pada Munas XI KAHMI di Palu, semuanya sudah beralih ke digitaliasi.
“Saya imbau kepada semua MW dan MD agar dapat menyesuaikan diri dengan perubahan zaman ini. Sekarang kita sudah beralih ke digitalisasi. Tidak ada lagi pendaftarkan secara manual. Panitia telah mengedarkan google form untuk pendaftaran peserta, mohon agar segera mengisinya dan mengirim kembali ke kami. Klik aja link ini: https://forms.gle/bETUCBHu2Rukd5rX8 ,” imbau Viva Yoga Mauladi.
Tidak hanya itu, pemilihan Presidium Majelis Nasional baik KAHMI maupun Forhati, juga sudah dilakukan secara E-Voting, tidak lagi dengan sistim pencoblosan secara manual. Secara teknis E-Voting akan dijelaskan lebih detail pada Munas XI KAHMI nantinya. ***