Jelang pembukaan Munas, media online kailipost.com, Jumat 25 Nopember 2022 pagi melansir ditemukan sepucuk senjata kaliber 6,5 mm di gudang gedung yang akan dipakai pembukaan Munas XI KAHMI. Sejumlah aparat intelejen sibuk menghubungi redaksi kami. Termasuk saya sebagai pemimpin redaksi. Kalau ini viral, risikonya hanya satu. Wakil presiden batal
membuka dan pulang. Demi kepentingan besar, nasional, daerah dan masyarakat luas kami pun setuju untuk memberikan batasan jangkauan (privat) tapi menolak takedown berita. Sepakatlah. Saya tidak perlu sampaikan pejabat keamanan level apa yang membangun komunikasi hal itu.
Jumat, hari yang sama tokoh HMI Orde Baru, Akbar Tanjung pun berada di Palu. Solat Jumat di masjid Agung Palu dan usai mengikuti pembukaan bertemu kader Partai Golkar di DPD Sulteng. Akbar menyebut calon presidium mesti PDLT. Punya prestasi, dedikasi, loyal dengan organisasi dan tidak tercela. Tidak tercela tidak pernah terjerat kasus korupsi atau hukum lainnya.
Ada Akbar Tanjung, Jusuf Kalla dan tokoh muda KAHMI yang bakal calon presiden Partai NasDem Anies Baswedan ke arena Munas tentu akan sampai ke telinga istana. Akan terkonfirmasi secara prediktif sehingga Jokowi di H minus 2 tidak jadi datang dan memilih di acara lain dan Sabtu 26 Nopember memilih bersama relawannya di Gedung Bung Karno (GBK). Di sana Jokowi dengan nada satire menyebut pemimpin kalau mukanya klimis, tidak ada kerutan, mukanya licin tanda bukan memikirkan rakyat. Yang memikirkan rakyat, biasanya rambutnya sampai memutih semua. Persepsi saya Anies dan Ganjar dimaksud.
Minggu pagi ini sembilan presidium nama – namanya telah dirilis media dan panitia. Begitu juga lima nama presidium Forhati. Nama presidium terpilih itu mudah ditracking di jejak digital. Siapa saja mereka.
