SULTENG,- Beredar kabar akan ada pengurangan tenaga honorer di Universitas terbesar di Provinsi Sulawesi Tengah, yaitu Universitas Tadulako di Palu. Tak tanggung – tanggung direncanakan sebanyak 500 tenaga honorer tidak lagi dipanggil untuk menjalankan aktifitas di awal tahun 2023.
‘’Sudah meresahkan. Ada lima ratusan honorer tidak dipanggil dalam sebuah kegiatan awal tahun. Rencana akan dikurangi tenaga honorer di Untad,’’ ujar salah seorang warga Palu yang sehari-hari aktifitas di Untad sebagai penyedia jasa transportasi. ‘’Janganlah ditulis nama saya. Tidak enak dengan pejabat rektorat,’’ pintanya.
Sementara pejabat di rektorat hendak dikonfirmasi Jumat 06 Januari 2023 banyak ruangan tertutup. Rektor Prof Mahfud tidak berada di ruangan. Begitu juga dengan Wakil Rektor lainnya.
Terpisah, Gubernur Rusdy Mastura meminta agar pengurangan tenaga honorer yang dilakukan Untad tidak membuat dampak pada pengangguran baru. Kementerian terkait mesti sesekali ke daerah. Mencari solusi atas dampak krisis global di daerah. Pengurangi tenaga honorer mesti hati-hati dan diputuskan dengan bijak. ***
reportase : rizki renaldi
