Ia menambahkan, pada sektor pertanian, pihaknya memberdayakan kaum perempuan pada masing-masing kelurahan melalui organisasi Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK).
Yang mana, Pemkot Palu membuat rumah hidroponik sebagai pasar segar aneka ragam sayur-sayuran yang dikelola oleh perempuan atau ibu-ibu PKK.
“Pemkot Palu siap memfasilitasi dua sektor tersebut, dengan harapan triwulan pertama tahun ini sudah membuahkan hasil yang prioritasnya untuk membantu pemenuhan konsumsi lokal,” ucap Hadianto.
Ia mengemukakan, intervensi kebijakan lokal juga tidak terlepas dari kesuksesan menekan angka inflasi, sehingga dengan gagasan-gagasan cemerlang langkah ini lebih diperkuat untuk menghadapi ancaman gejolak perekonomian.
Dari upaya pengendalian ini, katanya lagi, sejumlah segmen atau kelompok komoditas mengalami deflasi di antaranya makanan, minuman dan tembakau di kisaran angka 0,30 persen, kemudian pakaian dan alas kaki di bawah 0,3 persen.
“Saya berharap tahun ini deflasi terhadap komoditas lainnya bisa tercapai, sehingga kita memiliki pondasi yang kuat menghadapi ancaman resesi global,” demikian Hadianto. ***
Editor: Riky