Pemprov Sulteng : Sukseskan FORKKOM BAPPEDA Ke 20, Strategi Pembangunan Sulteng Dimasa Depan

  • Whatsapp
banner 728x90

PALU, – Gubernur Sulawesi Tengah diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sulteng Rudi Dewanto bersama Wakil Wali Kota Palu, dr. Reny A. Lamadjido, menghadiri pembukaan Forum Koordinasi dan Komunikasi (FORKKOM) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Se-Sulawesi Tengah yang ke-XX. Bertempat di Lapangan Vatulemo, Kota Palu, Sulawesi Tengah. Senin (30/1/2023).

Dalam sambutannya Rudi Dewanto pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sulteng, mewakili Gubernur berterimakasih atas kesediaan Kota Palu menjadi tuan rumah.

“Forkkom adalah salah satu wadah yang startegi dalam merumuskan dan menyiapkan isu pembangunan Sulteng dimasa depan”. Ucap Rudi Dewanto Sekdaprov Sulteng.

Sementara itu Dr.Ir.Christina Shandra Tobondo MT Kepala Bappeda Sulteng menyampaikan bahwa agenda FORKKOM akan membicarakan persoalan isu kabupaten kota yang sebelumnya sudah dibedah dalam Rakor bersama Gubernur dan Bupati wali kota se Sulteng beberapa waktu lalu.

“Dalam Forkkom kita akan pertajam semua progam dan kegiatan sebelum masuk dalam Rakor untuk penyusunan APBN dan Musrenbang provinsi. Itu nantinya akan ditindaklanjuti oleh pemerintah provinsi dan pusat,” Ujarnya

Saat ini terang Sandra Tobondo Indek Pembangunan Manusia (IPM) Sulteng berada diangka 37,28 persen. Tahun 2023 Sulteng ditargetkan pemeri pusat untuk mendongkrak IOm menjadi 72 persen.

Selanjutnya tambah Sandra, angka kemiskinan Sulteng sejauh ini turun dari 12.33 persen menjadi 12,30 persen. Ini menjadi angka penurunan yang signifikan di Pulau Sulawesi.

“Forkkom ke XXI akan dilaksanakan di Kabupaten Morowali Utara (Morut). Morowali Utara bisa lebih berinovasi dari Kota Palu”. Harapnya

Sementara itu Wakil Wali Kota Palu dr Reny A Lamadjido dalam sambutannya wali kota Palu mengatakan FORKKOM BAPPEDA Se-Sulawesi Tengah adalah Wahana Silaturahmi, silaturahmi dan saling koordinasi antar insan perencana pembangunan daerah. keberadaannya betul-betul diharapkan agar event ini memberi sumbangsih terobosan pemikiran dari pesertanya.

Menurutnya pameran Forkkom yang telah digelar dua hari cukup mendapat antusias masyarakat. Jumlah masyarakat yang berkunjung kurang lebih sebanyak 2.400 orang.

Dalam Forkkom berisi indikator IPM dan transformasi ekonomi yang berkualitas.

“Di dalamnya terbesit pesan penguatan ekonomi yang merata dan indeks pembangunan manusianya akan meningkat. Sayangnya Stuntingnya juga meningkat. InsyaAllah kedepan Stunting kita akan jauh lebih baik, sehingga Kota Palu bisa menurun Stuntingnya,” ungkapnya.

Ia mengatakan dari sisi perencanaan hendaknya setiap insan perencana pada semua label benar-benar dapat menguasai dengan presisi yang menyangkut metodologi tahapan serta instrumen.

“FORKKOM BAPPEDA Se-Sulteng dapat mengakselerasi visi Gubernur Sulteng tahun 2021-2024 yakni gerak cepat menuju Sulteng yang Lebih Sejahtera dan lebih maju sambil mendorong kerjasama antar kabupaten/kota”. Harap Wawali Kota Palu dr Reny A Lamadjido.

Dengan kerjasama antar daerah diharapkan dapat menanggulangi kemiskinan, mengurangi kesenjangan antar wilayah, serta pemanfaatan bersama sumber daya alam untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dengan indikatori oleh pencapaian SDGs secara tepat sampai ke tingkat wilayah ke bawah.

Selanjutnya Wakil Wali Kota Palu dr Reny A Lamadjido berharap Semoga melalui Forkkom Bappeda ini dapat menghasilkan terobosan pemikiran untuk daerah.

Hidayat

Berita terkait