Wali Kota Hadi: BUMD Palu Mesti Jadi Offtaker IKN

  • Whatsapp
Wali Kota Palu Hadianto Rasyid saat berkunjung ke kantor Kompas.com di Jakarta, Rabu (11/1/2023)(KOMPAS.COM/ROBERTUS BELARMINUS)
banner 728x90

Palu,- Wali Kota Palu Hadianto Rasyid berharap daerahnya bisa menjadi pemasok kebutuhan industri maupun pasar bagi Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara (PPU), yang berada di Kalimantan Timur.

Hadianto juga menyampaikan bahwa saat ini pihaknya sedang mengidentifikasi apa saja kebutuhan dan peluang ekonomi bagi Kota Palu dari pemindahan Ibu Kota Negara ke PPU.

“Nah, karena melihat itu merupakan peluang, pemerintah Palu juga mengidentifikasi, apa sih peluangnya, apa sih opportunity bisnisnya,” kata Hadianto, Rabu (11/1/2023).

Peluang yang paling mendasar adalah memenuhi kebutuhan komoditi untuk penduduk di IKN maupun di daerah sekitarnya seperti Kota Balikpapan.

“Kemarin saja dari pertemuan dengan Pak Wali Kota Balikpapan bahwa dengan hadirnya IKN ini mereka ketampahan penduduk sekitar 500.000. Artinya, selama ini kan Balikpapan mendapatkan suplai komoditas, baik dari wilayah Sulawesi, salah satunya adalah Palu,” ujar dia.

Hasil perkebunan seperti cabai dan tomat, kata dia, adalah contoh sederhana komoditi untuk IKN dan daerah sekitarnya.

Harga cabai dan tomat yang berasal dari Kota Palu untuk IKN tentu lebih kompetitif. Hal tersebut karena Kota Palu diuntungkan dengan jaraknya yang berdekatan dengan IKN.

“Makanya tahun ini kami sudah mulai, kami memberikan penguatan lewat perusahaan daerah yang kami harap bisa menjadi offtaker,” kata dia.

Selain peluang tadi, pihaknya juga mengetahui bahwa ada kebutuhan 1,5 juta tenaga kerja untuk IKN.

“Itu masih tenaga kerja, maka itu sudah menjadi peluang. Belum lagi untuk kebutuhan yang lain. Sehingga, memang IKN ini akan memberikan dampak ekonomi yang sangat baik gitu kepada kawasan-kawasan yang ada di sekitarnya,” ujar dia. ***

Editor/Sumber: Riky/Kompas.com

Berita terkait