SINGAPURA – Di tengah menjalani check up kesehatan rutin, Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah Rusdy Mastura memberikan atensi atas catatan Badan Pusat Statistik (BPS) soal harga beras dan antisipasi dampak terkendali.
‘’Segera sampaikan ke masyarakat bahwa Pemprov akan mengendalikan harga beras. OPD tehnis dan OPD terkait segera ke lapangan dan intervensi bila perlu. Mengapa surplus tapi harga beras naik,’’ ujar gubernur kepada Tenaga Ahli bidang Komunikasi Publik untuk disampaikan ke masyarakat Kamis 02 Pebruari 2023 pagi ini.
Sebelumnya kepada media dan dikutip dari teraskabar.com – Badan Pusat Statistik (BPS) memberi catatan kepada pemerintah khususnya Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mengenai dampak harga beras yang terkendali.
“Jadi kalau beras ini tidak dikendalikan pengaruhnya luar biasa terhadap garis kemiskinan atau naik turunnya jumlah orang miskin baik di negara atau di provinsi kabupaten kota,” kata Ketua Tim Statistik Sosial BPS Sulteng Jefrie Wahido pada press releas Hasil Suspenas 2022, Senin (30/1/2023).
Gubernur Cudi, berharap semua tim pengendali kemiskinan kabupaten/kota dan provinsi terus membangun kolaborasi program, stimulan dan konsep cegah dini peningkatan kemiskinan. ‘’Mesti sering duduk diskusi dengan kolaborasi. Setelah itu segera dieksekusi. Saya yakin sudah jalan,’’ tutup gubernur. ***