Jembrana,- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Sentra Tenun Jembrana serta mengapresiasi hasil tenun dan kesenian jegog (alat musik bambu) khas Jembrana. Ia juga berharap dua kekayaan tradisi Jembrana itu bisa terus dikembangkan.
Dalam kunjungannya, Jokowi disambut ribuan warga dan diiringi musik jegog. Jokowi juga sempat meninjau para penenun songket. Jokowi menyampaikan terima kasih atas sambutan masyarakat Jembrana dan Bupati I Nengah Tamba serta jajaran Forkopimda Jembrana.
“Terima kasih atas sambutan masyarakat Jembrana yang memang baru kali ini saya kunjungi, dan saya juga sangat menghargai apa yang telah dilakukan bapak bupati dan Gubernur Bali dalam mengembangkan tenun songket untuk pengembangan industri kecil yang ada. Apalagi setiap Selasa ada imbauan menggunakan endek Bali sehingga ini bisa melestarikan kain Bali,” ujar Presiden Jokowi kepada awak media, Kamis (2/2/2023).
Sebelum ke Sentra Tenun, Jokowi juga berkunjung ke Pasar Umum Melaya untuk mengecek harga pangan. Dia menyebut beberapa komoditas masih stabil. Salah satunya minyak. Namun harga beras masih tinggi.
“Ini yang harus diantisipasi agar tidak terjadi inflasi. Jangan sampai memengaruhi inflasi,” kata Jokowi.
Sementara Bupati Jembrana, I Nengah Tamba menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah menyukseskan kedatangan Presiden Jokowi ke Jembrana. Mulai dari Pasar Melaya, dirinya mengatakan presiden sangat senang. Keharuan masyarakat bertemu presiden tercinta sampai membuat histeris.
“Demikian juga sampai di Sentra Tenun, Pak Presiden terus menyampaikan terima kasih. Beliau mengapresiasi pelestarian tenun dan jegog Jembrana, bahkan kami akan diundang ke Jakarta. Tapi belum tahu kapan,” imbuh Tamba.
Tamba juga berharap perhatian dari pemerintah pusat untuk Kabupaten Jembrana. Karena dengan PAD yang saat ini masih kecil cukup sulit untuk membangun.
“Semoga ini awal dari kemajuan Jembrana ke depannya,” pungkas Tamba. ***
Editor/Sumber: Riky/Detik.com