Menakar Figur Penjabat Bupati Morowali, Siapa Layak?

  • Whatsapp
banner 728x90

JAKARTA – Pemilihan kepala daerah tahun 2024 secara serentak konsekwensinya akan ada sejumlah kepala daerah yang masa kepemimpinannya tidak sampai 2024, akan diteruskan seorang penjabat (Pj). Baik gubernur, wali kota atau bupati. Di Provinsi Sulawesi Tengah saat ini telah ada dua penjabat buptai. Yaitu, Bupati Buol sekarang diemban Mukhlis Yojodolo dan di Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) Pj Ikhsan Basir. Lantas siapa yang menyusul?

Ada tiga bupati di tahun 2923 akan lengser. Dan digantikan penjabat bupati hingga ada hasil Pilkada 24 Oktober 2024 mendatang. Tiga bupati itu adalah Kasman Lassa, bupati dua periode Kabupaten Donggala. Kasman yang bergelar kanjeng adiningkrat itu dilantik periode kedua pada 16 Januari 2019 lalu. Sehingga dirinya akan digantikan penjabat bupati pada tanggal dan bulan serta tahun 2024.

Bupati kedua, adalah bupati Kabupaten Parigi Moutong. Syamsurizal Tombolotutu, versi Wikipedia adalah bupati langka. Yaitu menjabat sebagai kepala daerah yang memiliki garis pantai 200 KM, itu sebanyak tiga kali (periode). Satu periode menlanjutkan bupati sebelumnya yang dilantik menjadi gubernur, yaitu Longki Djanggola. Syamsurizal akan dihganti penjabat bupati pada 10 Oktober 2023.

Ketiga adalah Bupati Kabupaten Morowali. Kabupaten yang dikenal daerah petro dollar. Penyumbang invetansi tak hanya di Sulteng, tapi juga di Indonesia. Kabupaten yang masuk dalam skema program hilirisasi nikel nasional wilayah pertambangannya, bupatinya yaitu Bupati Taslim akan mengakhiri jabatannya pada 26 September 2023 mendatang.

Dari tiga nama bupati yang akan dipenjabatkan, yang terlebih dahulu adalah Kabupaten Morowali masa jabatannya 26 September 2023. Artinya, usai lebaran Idul Fitri mendatang nama – nama penjabat Bupati Morowali sudah diproses oleh pemerintah daerah provinsi (Pemprov) Sulteng. Menyusul adalah penjabat Bupati Parigi Moutong. Dan terakhir adalah pejabat bupati pasca Kasman Lassa. Diketahui, jabatan sebagai penjabat bupati melalui surat keputusan (SK) Mendagri, bila wali kota atau bupati. Dana pejabat gubernur oleh presiden.

Lantas siapa ASN pejabat di lingkungan Pemprov Sulteng yang layak menjadi penjabat Bupati Morowali? Sejumlah pihak mengingatkan agar Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura tidak lagi mengulangi ‘tragedi’ penunjukkan penjabat Bupati Banggai Kepulauan (Bangkep) dan Sekdaprov yang mengakibatkan menjadi kosumsi publik nasional. ‘’ Pak Gubernur mesti cermat, detail, dan memilah dan memilih yang memenuhi syarat untuk diajukan ke Mendagri. Jangan mengulang kasus Bangkep. Kak Cudi harus benar-benar mengutamakan pertimbangan yang sangat membantu menyelesaikan visi misi Pemprov. Dikawal sebaik mungkin, jangan dimainkan lagi oleh kepentingan – kepentingan politik untuk 2024. Untuk kepentingan bisnis tambang dan lainnya. Kita tau lah ini sudah rahasia umum. Kita mesti berani ingatkan Kak Cudi dan Pak Ma’mun lah,’’ ujar Relawan Cudi Maniak, Abdi Losulangi ke media ini Selasa 28 Pebruari 2023.

Lanjut Abdi, abaikan permintaan atau titipan elite-elite parpol atau permintaan yang nantinya tidak memberikan manfaat mengakselerasi visi dan misi Pemprov. Masukan dan pertimbangan masyarakat tetap diserap dan didengar, tapi semua berpulang pada keputusan Gubernur Rusdy Mastura. ‘’Pada ranah hak gubernur itulah kami berharap tidak lagi ada upaya-upaya permintaan macam-macam,’’ sebutnya. ***

Editor: Riky

Berita terkait