Terduga Pelaku Ditangkap
Terbaru dalam kasus ini, otoritas Iran mengumumkan penangkapan pertama terkait kasus keracunan massal terhadap lebih dari 5.000 anak sekolah di negara itu sejak November tahun lalu. Ada sejumlah tersangka yang telah ditangkap di beberapa wilayah Iran.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Majid Mirahmadi menuturkan kepada televisi pemerintah bahwa ‘badan-badan intelijen’ telah melakukan sejumlah penangkapan.
“Badan-badan terkait sedang melakukan penyelidikan menyeluruh,” sebut Mirahmadi.
Lebih lanjut, Kementerian Dalam Negeri Iran dalam pernyataannya membeberkan penangkapan itu dilakukan di Provinsi Khuzestan, Azerbaijan Barat, Fars, Kermanshah, Khorasan dan Alborz. Tidak disebutkan lebih lanjut jumlah tersangka yang ditangkap.
Namun Kementerian Dalam Negeri Iran mengungkapkan bahwa salah satu tersangka diduga menggunakan anaknya untuk memasukkan ‘zat yang memicu iritasi’ ke sekolah, dan merekam sejumlah video menunjukkan para siswa yang sakit untuk dikirimkan ke ‘media musuh’ guna ‘memicu ketakutan… dan penutupan sekolah’.
Disebutkan juga bahwa tiga tersangka lainnya memiliki sejumlah catatan kriminal, termasuk ‘keterlibatan dalam kerusuhan baru-baru ini’ — istilah yang digunakan otoritas Teheran untuk menyebut unjuk rasa besar-besaran yang dipicu kematian Mahsa Amini usai ditangkap polisi moral tahun lalu.
Amini yang berusia 22 tahun ditangkap polisi moral atas dugaan melanggar aturan wajib berhijab dan meninggal dunia pada 16 September tahun lalu, atau beberapa hari usai ditangkap. ***
Editor/Sumber: Riky/Detik.com