Kailipost- Virus Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) saat ini tengah mewabah di Kabupaten Donggala, khususnya di Kecamatan Labuan.
Kepala Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kecamatan Labuan, Husen mengingatkan kepada warga pemilik Sapi dan Kambing mengenai bahaya Virus PMK.
Virus PMK yang tengah mewabah ini merupakan Virus yang cukup berbahaya dan patut diwaspadai oleh Peternak khususnya pemilik Sapi dan Kambing.
Ia mengatakan bahwa penyakit PMK merupakan virus ternak (Sapi) yang awalnya menyebar di Pulau Jawa. Menurutnya penyebaran Virus PMK masuk ke Sulawesi Tengah lebih kurang dalam setahun terakhir.
“Penyakit PMK ini adalah virus yang menyerang mulut dan kuku pada hewan yang berkuku belah. Penyakit ini awalnya menyebar di pulau jawa dan menyebar di Sulteng kurang lebih satu tahun terakhir,” kata Husen kepada Kailipost saat melakukan penanganan terhadap Sapi yang terjangkit Virus PMK, di Desa Labuan Toposo, Kecamatan Labuan. Kamis, (9/03/2023).
Ia menjelaskan, gejala awal penyakit PMK ini dapat dilihat dari air liur berlebi pada hewan yang disertai dengan kurangnya semangat pada hewan.
“Tandanya itu, air liur hewan keluar berlebihan, kalau sakit biasa, air liurnya hanya keluar sedikit,” Ujarnya.
Kepala Puskeswan Kec Labuan itu mengimbau kepada para pemilik hewan (Sapi, Kambing dan Babi) agar memperhatikan hewan peliharaannya.
Lebih lanjut Ia mengatakan jika terdapat gejala seperti air liur berlebih disertai keadaan lemas pada hewan peliharaan, segera menghubungi petugas pertnakan setempat agar hewan segera mendapatkan penanganan awal oleh petugas agar penyebaran virus tidak memburuk.
Dikatakan Husen, penyebaran Virus PMK sendiri di Kecamatan Labuan sudah memasuki fase siaga. Ia menjelaskan bahwa tidak kurang dari 200 ekor sapi milik warga Kecamatan Labuan telah terkonfirmasi terjangkit Virus PMK. ***
Reporter: Ari