Ratusan Rumah Rusak Usai Badai di Kendari

  • Whatsapp
Badai 20 menit di Kota Kendari, 324 Rumah warga rusak akibat angin kencang, saat ini walikota menetapkan status tanggap arurat bencana.
banner 728x90

Pemda Punya BTT Rp30 Miliar

Badai 20 menit di Kota Kendari, 324 Rumah warga rusak akibat angin kencang, saat ini walikota menetapkan status tanggap arurat bencana.

Saat ini, Pemkot Kendari memiliki persediaan Biaya Tak Terduga (BTT) sebesar Rp30 miliar. Hal ini diungkapkan Asmawa Tosepu.

“Namun, tidak semuanya akan digunakan untuk kebutuhan penanganan bencana. Kami akan lihat dulu,” ujarnya.

Saat ini, penanganan pascabencana hidrometerologi di Kota Kendari, seluruh pihak terkait sudah ikut serta membantu. Termasuk unsur TNI dan Polri. Selain itu, Pemkot juga mendapat bantuan dari sejumlah pengusaha angkutan di Kota Kendari.

Kata Wali Kota, Pemkot kekurangan sarana transportasi. Namun, sejumlah pengusaha mengulurkan bantuan untuk memindahkan material bencana yang banyak berserakan pada sejumlah titik.

BMKG: Potensi Badai Masih Ada

Prakirawan cuaca BMKG Sulawesi Tenggara, Zumiana menyatakan, berdasarkan analisis citra satelit dan pemantauan atmosfir, ada perlambatan angin di atas wilayah Sulawesi Tenggara. Saat bencana terjadi, terjadi perlembatan pergerakan angin dan berkumpulnya masa udara di permukaan.

“Kemudian, labilitas udara dan pemanasan skala lokal cukup tinggi di atas Kendari,” katanya.

Dia menyatakan, saat ini sedang musim peralihan dari musim hujan ke kemarau. Sehingga, kemungkinan badai serupa bisa terjadi lagi dalam beberapa waktu ke depan.

“Biasanya, rentang waktu terjadi sejak siang sampai sore menjelang malam,” jelasnya.

Pihak BMKG Kendari mengimbau masyarakat agar berhati-hati terhadap potensi bencana hidrometorologi yang disertai angin kencang dan serta petir.

“Tanda-tanda awal yang bisa dipahami masyarakat akan terjadi badai dalam musim peralihan bisa dilihat sejak pagi,” ujarnya.

Dia menjelaskan, tanda-tanda akan terjadi badai saat masa musim peralihan, bisa diamati secara visual. Yakni, cuaca saat pagi sekitar jam 10.00, bisa terasa panas sekali. Memasuki siang, angin mulai bertiup cukup kencang dan disertai awan tebal yang menyertai. ***

Editor/Sumber: Riky/Liputan6.com

Berita terkait