Mendapatkan kesempatan menjadi dosen, Prilly Latuconsina mengaku hal tersebut sangat berharga karena bukan hanya dirinya dapat membagi ilmunya, tapi dari mahasiswa yang ada, dia mendapatkan ilmu baru juga.
“Sama-sama belajar, aku ngajar dan mahasiswa punya pendapat dan perspektif yang kritis, aku sebagai dosen harus bisa menjawab dan berdiskusi sama mereka,” terang Prilly Latuconsina.
Prilly Latuconsina sendiri menikmati waktu-waktu menjadi dosen tamu. Terlebih, pada saat dirinya mendapatkan kesempatan mengajar di luar Jakarta.
“Aku seneng ngajar diluar kota, mahasiswa diluar kota beda sama di jakarta, mereka nggak dapet pengalaman yang sama kaya aku di jakarta, aku rasa ilmu aku lebih bermanfaat disana, jadi aku bisa kasih study kasus lingkup kerja di jakarta. Aku seneng kaya kemarin di Yogya, Bali, besok entah dimana lagi,” ucap Prilly Latuconsina. ***
Editor/Sumber: Riky/Detik.com
