JAKARTA – Usai melantik lima pejabat eselon II yang kosong setelah lelang jabatan dua bulan lalu, kini Pemerintahan Provinsi Sulawesi Tengah akan mengisi sejumlah kotak jabatan yang kosong setelah pejabat eselon III dan IV ada yang dipromosikan ke eselon II. Misalnya; jabatan yang ditinggalkan Adiman, mantan Kabag pemberitaan Biro Adpim, jabatan Sekretaris Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Wilayah dan lainnya.
Namun, proses pengisian kotak jabatan eselon III dan IV mulai diterpa isu tak sedap. Ada dugaan suap menyuap untuk memperoleh jabatan. Rumor dan isu itu terus menyeruak tak sedap di sekitar ASN Sulteng yang diperkirakan berjumlah 8 ribuan. Wakil Gubernur Ma’mun Amir pun bergeming.
Kemarin sore, Ma’mun memerintahkan Tenaga Ahli Gubernur bidang Komunikasi Publik Andono Wibisono untuk mengabarkan ke media cetak, online dan elektronik untuk tidak main-main uang atau suap menyuap dan pemberian janji pada jabatan tertentu. ‘’Sampaikan ya. Kita ingatkan. Sudah banyak yang memberi informasi, sampaikan ya,’’ tekan Wagub.
Menjelang promosi jabatan eselon III, sejumlah kotak jabatan akan diisi sejumlah ASN yang memenuhi syarat aturan, berprestasi, memahami tugas dan pokok serta fungsi sebagai pejabat eselon III serta terpuji.