Jakarta,- Partai Golkar disarankan berkoalisi dengan Partai Gerindra, dikarenakan tak mungkin lagi mempertahankan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tanpa PPP yang telah mendukung Ganjar Pranowo.
Diketahui, Partai Amanat Nasional (PAN) juga bakal segera menyusul dukung bakal calon presiden PDI Perjuangan itu.
Menurut Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, pasca Presiden Joko Widodo mengumpulkan ketua umum partai politik koalisi pemerintah di Istana, diyakini akan membuat KIB bubar.
“PPP sudah dukung Ganjar, PAN tidak punya opsi lain, pasti akan susul PPP dukung Ganjar juga. Maka, Airlangga-Prabowo atau Golkar-Gerindra berkoalisi saja. Tidak mungkin lagi mempertahankan KIB tanpa PPP dan PAN,” kata Muslim Arbi, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (3/5/2023).
Dia meyakini, jika Prabowo-Airlangga berkoalisi, dipastikan akan jadi kekuatan tersendiri, terlebih bila PKB tetap berada di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Gerindra.
“Nasdem bersama PKS dan Demokrat sudah Capreskan Anies Baswedan, maka tidak diundang ke Istana. Berarti Istana hormati pilihan Capres Nasdem. Kalau sudah demikian, berarti saling menghormati Capres masing-masing,” pungkas Muslim. ***
Editor/Sumber: Riky/ rmol.id