Berdasarkan pendataan BMKG, kekuatan gempa itu dirasakan skala MMI V di Yogyakarta hingga skala MMI IV di Ponorogo.
Kekuatan MMI V artinya getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti. Sedangkan kekuatan MMI IV, pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
Saat gempa terjadi pada pukul 00.04 WIB, warga di Jogja merasakan guncangan hingga membuat mereka bergegas keluar bangunan. Salah satunya, Cahyo Purnomo (34), warga Godean, Sleman, DIY.
Bukan hanya dia, orang-orang di sekitar tempatnya termasuk pengunjung warmindo berhamburan keluar saat gempa mengguncang.
“Di Godean kerasa banget. Lagi di burjoan (warmindo) langsung keluar,” katanya. ***
Editor/Sumber: Riky/CNN Indonesia