Lewat Program Smart Precision Farming, Mentan Tak Mau Pertanian Indonesia Kalah dari Thailand

  • Whatsapp
Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo (SYL) meninjau kesiapan program Smart Precision Farming yang digagas Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, untuk mempersiapkan masa depan pertanian Indonesia, di Gresik, Jawa Timur. (Ist)
banner 728x90

Jakarta,- Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan RI), Syahrul Yasin Limpo (SYL) secara langsung meninjau kesiapan program Smart Precision Farming yang digagas Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, untuk mempersiapkan masa depan pertanian Indonesia, di Gresik, Jawa Timur.

Dalam arahannya, Mentan SYL menyampaikan bahwa pertanian adalah sumber daya yang saat ini paling siap untuk mendukung negara semakin kokoh, kuat, dan sejahtera. Apalagi pertanian juga bersentuhan langsung dengan masyarakat yang dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian beserta sektor lain.

“Kalau begitu Petrokimia Gresik menjadi sangat penting bagi Republik ini. Petrokimia Gresik menjadi kekuatan yang utama. Tapi kita tidak bisa bertani seperti kemarin, tertinggal banget. Ongkosnya bisa mahal, hasilnya sederhana,” ungkap Menteri SYL dikutip Jumat (2/6/2023).

Untuk itu ia mengapresiasi program Smart Precision Farming yang digagas Petrokimia Gresik untuk pertanian Indonesia semakin baik.

Berita terkait