Palu, Kailipost,- Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan Pemerintah Kota Palu melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) telah menjalin serangkaian kerjasama dengan berbagai perusahaan swasta dalam upaya meningkatkan perputaran roda perekonomian di Kawasan KEK Kota Palu.
Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara BUMD Sulteng dan BUMD Kota Palu melalui PT Bangun Perikanan Sulawesi Tengah, PT Pembangunan Sulawesi Tengah, Perumda Kota Palu, serta PT Bangun Palu Sulawesi Tengah. Selain itu, terdapat empat perusahaan swasta ikut bergabung, yaitu PT Alexandria Glory Star, PT Karya Megah Mulia, PT Madea Mitra Mandiri, dan PT Ariffin Agmill Assia.
Penandatanganan MoU ini dilakukan melalui pertemuan bisnis yang berlangsung di Hotel Santika Palu pada hari Jumat, (2/6/2023). Kerjasama ini melibatkan sektor industrial estate (pengelolaan lahan dan investasi proyek), infrastruktur (air, listrik, dan distribusi), serta bidang konstruksi.
Empat perusahaan swasta tersebut berencana untuk melakukan investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu dengan total nilai investasi sebesar Rp 285 Miliar.
Direktur Utama PT BPST, Salim Binggoli, menyatakan bahwa rata-rata nilai investasi setiap perusahaan mencapai Rp 35 miliar hingga Rp 110 miliar.
